} Sate Ambal Kebumen Kini Dalam Kemasan - Bambang Irwanto Ripto

Sate Ambal Kebumen Kini Dalam Kemasan





Sate Ambal Kebumen Kini Dalam Kemasan - Berkunjung ke sebuah daerah, tanpa  wisata kuliner, pastinya kurang lengkap, ya! Seperti sayur tanpa garam, seperti sambal tanpa lalapan, atau seperti hidup tak indah tanpa kehadiran dirinya hahaha.

Sama saat teman-teman berkunjung ke kabupaten kebumen Jawa Tengah. Kota yang memiliki tugu walet ini, mempunyai banyak masakan enak yang wajib dicicipi. Mulai dari Nasi Penggel, Soto Tamanwinangun, Yutuk Goreng, Soto Ayam Petanahan, sampai dengan Sate Ambal.

Baca Juga : Nasi Penggel Sarapan Khas Kebumen

Nah, kali ini, saya akan bercerita soal Sate Ambal. Sate ini sebenanrya sate ayam. Karena berasal dari daerah Ambal, maka namanya sate ambal. Hanya yang membedakan dengan sate ayam lainnya, sate ambal ini bumbunya bukan bumbu kacang seperti biasanya, tapi bumbunya dari tempe. Yang khas lagi, tusuk satenya ini dari sapu lidi. Jadi bukan bambu yang sengaja dibuat tusuk sate.


Jadi kalau teman-teman ke Kebumen, jangan lupa menyantap sate ambal ini. Disantap dengan ketupat. Dijamin ketagihan. Saya saja wajib porsi 10 tusuk atau setengah kodi, ditambah 2 ketupat. Ini belum yang dibawa pulang, lho. hahaha.

Baca Juga : Sate Ambal Kebumen

Teman-teman tentunya tidak harus khusus ke daerah Ambal. Dari Gombong sampai Kebumen lewat, penjual sate ambal lumayan banyak. Bahkan ada juga yang menjajakan dengan bersepeda. Sate ambal ini disantap dengan ketupat.

Sate Ambal Belum Bisa Dibawa Jauh

Dulunya, bila saya ingin membawa sate ambal ini ke Jakarta, maka saya harus pintar mensiasatinya. Jadi saya memesan sate ambal itu satu hari sebelumnya, lalu mengambilnya malam hari, sambil saya berangkat menuju ke stasiun. Makanya, saya sengaja memilih jadwal kereta yang berangkatnya malam.

Namun sayangnya, walau perjalanan ke Jakarta naik kereta Cuma kurang lebih 7 jam, dan saya sampainya dini hari, bumbu sate ambal itu agak kecut. Padahal saya sudah minta dipisahkan antara sate dan bumbunya. Bisa juga, karena bumbunya ini mungkin lama dimasukan ke plastik.

Terus kan, mungkin proses buatnya ini dari pagi, hanya di langganan saya mulai dijual sejak siang sampai malam. Akhirnya, dengan berat hati, bumbunya saya buang. Padahal jelas kurang enak disantap tanpa bumbu. Kurang Makyus hehehe...

Kolpri

Begitu juga saat adik saya yang di Depok mudik. Saat mudik pun, dia pernah mencoba membawa sate ambal. Dan kejadiannya sama. Bumbunya tidak bertahan lama, karena memnag tidak menggunakan bahan pengawet. Padahal, bumbu tempenya itu yang dicari dan membuat beda dari sate ayam lainnya.

Solusinya ya tidak lain dan tidak bukan. Menyantap sate ambal sepuasnya selama masih di Kebumen hahaha. Kalau pun beli, bisa buat disantap di perjalanan saja. Daripada bumbunya dibuang lagi.

Logikanya, sate ambal ini tidak bisa dibawa jauh-jauh. Padahal sate ambal ini sangat bisa jadi oleh-oleh andalan Kabupaten kebumen. Makanya saya pikir, perlu terobosan baru. Misalnya divakum sama seperti bandeng presto semarang. Jadi lebih tahan lama dan bisa dibawa ke mana saja.

Akhirnya, saat saya promo pada teman-teman soal sate ambal ini, mereka hanya bisanya penasaran. Promo makanan tanpa dikasih coba, kata mereka hoax hahaha. Bingung juga. Mau dikirim, pasti basi di jalan hehehe.


Sate Ambal Dalam Kemasan

Bulan lalu, ada acara di Roemah Martha Tilaar Gombong bertajuk Pesta Krida 2018. Jadi berbagai wirausaha di Kebumen ditampilkan. Salah satunya, sate ambal Allisha dalam kemasan.

Wah, saya langsung suprais. Apalagi dari tampilan stan dan banner-nya sudah menarik hati. Saya pun langsung tertarik membelinya. Apalagi ada promonya. Pas saya tanya pada mas penjaga standnya, sudha berapa lama ada sate ambal kemasan, dia menjawab sudah setahun lebih. Ya.. ampun, ke mana saja diriku selama ini, sampai baru tahu. Tapi mungkin karena sibuk syuting dan pemotretanya ya hahaha

Kolpri

Saya pun membeli kemasan isi dus 20 tusuk atau 1 kodi. Sedangkan yang kemasan kertas berisi 10 tusuk atau setengah kodi. Yang spesial, kata Mas penjaga stand, sate ambal Allisha ini, ayamnya dari ayam kampung, bukan ayam potong, seperti yang biasa saya beli.

Kolpri


Pas saya tanya soal ketahanannya, ternyata sate ambal kemasan ini bisa bertahan 10 hari di luar suhu ruang dan 3 bulan dalam suhu ruangan atau dimasukan freezer/kulkas. Wow.. mantap nih. Bisa dibawa ke mana-mana. Bahkan kalau mau dipaketin juga bisa.

Kolpri

Pastinya, saya juga tanya bagaimana cara menyajiannya. Menurut Mas-nya lagi, caranya sangat mudah. Cukup dimasukan ke microwave atau dipanaskan di grill pan atau panci anti langket. Tidak lama kok. cukup 3-5 menit saja.

Mencoba Sate Ambal Allisha

Sampai di rumah, saya langsung unboxing. Buru-buru amat, Mbang...! Ya, iya lah, sungguh mati penasaran. Sampai mati akan kuperjuangkan hahaha. Itu kan syair lagu dangdut.

kolpri

Pas saya buka kemasan kardusnya, terdapat dua kemasan sate almunimum foil. Kayaknya satu kemasan terdiri 10 tusuk sate. Laludua bungkus bumbu sate ambalnya. Dengan semanat saya buka kemasannya. Benar, satu kemasan 10 tusuk. Tusuk satenya dari lidi. Khas sekali. Pokoknya kemasannya sate ambal Allisha ini sangat menarik dan sangat baik.





Biar praktis, saya pun memakai grill pan saja. 20 tusuk sate langsung saya panaskan secara bersamaan. Itu minyak-minyaknya langsung mencair. Dan aromanya... mantap.

Selesai satenya, saya memanaskan bumbu tempenya. Menurut saya, kalau satenya 20 tusuk, maka bumbunya ini pasnya 3-4 bungkus ya. Soalnya 2 menurut saya kurang hahaha.

kolpri


Kelar soal sate ambal dan bumbunya, saat menikmati sate ambal. Celupkan satenya ke bumbu, lalu gigit dan kunyah pelan-pelan. Benar... ini ayam kampung, bukan ayam negeri, karena tekstur dagingnya lebih keras, dan pastinya lebih enak.

Secara keseluruhan, sate ambal Allisha ini sesuai selera saya. Dan saya salut dengan terobosan keren ini. Soalnya sate ambal Allisha ini merupakan sate ambal kemasan pertama dengan teknologi moderen dan sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI.

kolpri


Dengan adanya sate ambal kemasan Allisha ini, masalah sate ambal yang tidak bsia dibawa jauh-jauh, sudah teratasi. Kalau begini, semua orang di luar Kebumen, bisa mengenal sekaligus menikmati sate ambal. Akhirnya menambah promo makanan khas daerah Kebumen.

kolpri


Buat teman-teman yang ingin memesan, boleh kontak sate ambal Allisha di 081325195015. Boleh juga whatsapps di 081213192976. Bila teman-teman berkunjung ke Kebumen, bisa langsung mampir di actory Allisha yang beralamat di desa Tambakrejo RT 01/RW 03 Kecamatan Buluspesantren Kebumen Jawa Tengah. Selamat mencoba, teman-teman...

Bambang Irwanto









Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sate Ambal Kebumen Kini Dalam Kemasan"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.