} Pantai Menganti Primadonanya Wisata Pantai di Kebumen - Bambang Irwanto Ripto

Pantai Menganti Primadonanya Wisata Pantai di Kebumen

Pantai Menganti Primadonanya Wisata Pantai di Kebumen - Wisata ke pantai memang tidak pernah bikin bosan, ya. Langit biru, awan putih dan laut lepas adalah 3 elemen yang membuat orang selalu terpikat, untuk datang lagi ke pantai. Apalagi bila di sekitar pantai itu terdapat juga bukit dan lembah. Pastinya akan menjadi nilai tambah.

Pantai Menganti Kebumen yang Memesona


Nah, Kalau teman-teman berencana wisata di Kebumen Jawa Tengah, maka teman-teman wajib mendatangi pantai-pantai indah yang tersebar di berbagai kecamatan di Kebumen. Dan pantai yang wajib disambangi adalah pantai Menganti. Pantai yang berada di desa Karangduwur kecamatan Ayah adalah pantai yang menurut saya tidak hanya memesona, tapi juga komplit. Bukan hanya menyajikan pantai yang indah,  tapi juga lembah-lembah menarik.

Pemandangan indah menuju pantai Menganti


Untuk sampai ke pantai Menganti, teman-teman bisa dari dua arah. Bisa dari jalur Cilacap atau dari kebumen, termasuk dari kota Gombong yang menyusuri jalanan cukup berliku dan menanjak. Khusus dari jalur ini, teman-teman akan melalui jalur-jalur ke pantai lainnya. Termasuk pantai Suwuk dan pantai Karangbolong.

Baca juga : Pantai Karangbolong, Karangnya Memang Bolong

Sebelum sampai di lokasi, teman-teman sudah akan langsung disajikan pemandangan indah. Begitu terlihat pintu gerbang, segera siapkan uang tiket seharga 12.500 per orang. Memang sedikit lebih mahal dibandingkan tiket wisata lainnya di Kebumen yang rata-rata 5000 - 6000 rupiah. Tapi ini sangat sebanding dengan apa yang akan teman-teman nikmati di pantai Menganti.

Tiket masuk pantai Menganti


Setelah melalui pintu gerbang, teman-teman harus melewati sedikit jalanan berliku menajak, lalu turun. Tetap akan menikmati pemandangan indah, sampai akhirnya terlihat dermaga, perahu-perahu nelayan, termasuk tempat pelelangan ikan atau TPI. Saat saya tiba, sedang terjadi acara lelang ikan. Perahu-perahu nelayan pun sangat banyak yang merapat di dermaga.



Untuk mobil, teman-teman bisa parkir di sini. Selanjutnya, ada mobil khusus wisata yang akan mengantar teman-teman sampai ke lokasi. Sedangkan untuk teman-tema yanh datang dengan sepeda motor, bisa terus ke atas Di sana ada tempat parkir motor.

Sampai di pantai Menganti, teman-teman akan langsung takjub melihat keindahannya. Saya pun begitu. Apalagi ini pertama kalinya saya ke pantai Menganti. Saya agak nyesal, sih. Iya, nyesal, karena kenapa baru sekarang saya ke pantai indah ini hehehe.

Disambut oleh pemandangan indah pantai Menganti


Setelah parkir motor, saya pun bergegas masuk ke area pantai. Tampak awan putih, langit biru, dengan hamparan laut lepas. Langusng menyapa saya. Tampak juga karang-karang besar berwarna kecokelatan. Lalu sesekali ada perahu yang melintas. Duh, pemandangan seperti ini baru pertama kali saya lihat.

Lelah saya karena lumayan naik motor hilang sudah. Tampak apalagi tampak lembah yang indah  dengan bunga-bunga yang sedang bermekaran. Lembah Mengunenag memang salah satu spot favorit di pantai Menganti ini.

Lembah Menguneng di pantai Menganti


Saya pun memutuskan untuk istirahat sejanak di salah satu saung. O, iya, saung-saung yang terdapat di sini disewakan, ya.  Cukup merogoh kocek 10 ribu, maka teman-teman bisa bersantai sepuasnya sambil menikmati pemandangan indah pantai menganti. Membuka bekal makanan juga boleh hehehe. saung ini boleh digunakan sepuasnya ya, selama teman-teman masih berada di saung itu. Jadi bila sudah ditinggalkan, maka saung itu otomatis akan disewakan ke orang lain.

Eh, asyik juga sambil memandang alam mendengarkan musik. Untung saya ke mana-mana selalu membawa earphone. Selain bisa dipakai mendengarkan lagu-lagi favorit saya, juga bisa dipakai saat menelpon. Tapi saya menggunakan earphone ini seperlunya dan batas kewajaran saja sih, agar tidak mudah rusak. Makanya saya sangat memperhatikan Hal-Hal yang Menyebabkan Earphone mudah rusak.

Saung-saung yang disewakan di pantai Menganti


Setelah lelah hilang, saya pun langsung asyik jeprat-jepret. Wih sangat banyak spot keren buat foto. Jadi saya sarankan, teman-teman harus chas batterai hape atau kamera sampai full. Siapkan juga paworbank.





Rugi sekali kalau tidak semua di foto. Soalnya semua tempat memang menawan. Dati pantai, karang, lembah, jembatan merah, bukit cinta dan lainnya. Dijamin pulang dari sini, bakalan punya segudang stok foto buat diposting di sosial media. Waktu saya datang, ada beberapa yang melakukan foto preeweding.





Jadi saya sarankan teman-teman datang pagi hari, biar waktunya lama, puas menjelajah pantai Menganti. Tapi Kalau misalnya teman-teman kseingan atau kesorean datangnya, tidak perlu sedih. Teman-teman bisa menginap kok di tempat-tempat menginap yang ada di dekat tempat pelelangan ikan. Jadi kans dapat melihat sunrise atau sunset sangat terbuka.

Yang saya suka adalah pantai Meganti Kebumen ini dikelola dengan sangat baik. Semua fasilitas masih terjaga dengan baik, termasuk jalanan paving yang rapi dan bersih. Jadi pengunjung nyaman saat menyusuri setiap sudut area pantai Menganti ini.

Jalanan Paving yang rapi dan nyaman di pantai Menganti


Puas menikmati keindahan pantai Menganti, jangan lupa mampir ke warung-warung makan yang spesial mebyediakan hidangan laut. Dijamin rasa nambah hahaha. Ikan segar, karrna ikannya baru ditangkap, dan diolah dadakan, pasti menjadikan hidangan sea food bercita rasa tinggi.

Panorama yang memikat di pantai Menganti Kebumen

Asyiknya.. duduk di saung sambil menikmati pantai Menganti

Yuk, segera rencanakan liburan teman-teman ke Kebumen. Dan susuri pantai-pantai indah di kebumen, temrasuk pantai Menganti. Selamat berlibur, ya...

Bambang Irwanto.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pantai Menganti Primadonanya Wisata Pantai di Kebumen"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.