} 5 Fakta Unik Seputar Iklan Rokok di Televisi - Bambang Irwanto Ripto

5 Fakta Unik Seputar Iklan Rokok di Televisi

(sumber ; Youtube)

Kalian pasti pernah menyaksikan iklan rokok di televisi, kan? Iklan rokok pun tak kalah bagus dengan iklan-iklan lainnya. Padahal kalau kalian cermati, ada beberapa hal unik dan beda seputar iklan rokok ini. Apa saja itu?


Model Iklan

Iklan rokok dengan model iklan pria eksekutif muda (sumber Youtube)

Kalau kalian perhatikan, iklan rokok itu selalu menampilkan pria-pria dewasa sebagai model iklannya. Biasanya memang cowok yang terkesan macho. Tapi tidak mutlak juga, karena ada iklan rokok yang justru memilih model iklannya berkarakter lucu. Jadi sesuai dengan kebutuhan dan konsep iklannya saja.

Ini artinya, dari model iklannya saja, merokok memang diperuntukan bagi pria-pria cukup umur, yang sudah dewasa, dan berpenghasilan. Coba saja perhatikan, karakter yang dimainkan oleh model iklannya. Pria kantoran atau pria eksekutif muda.


Tidak Menampilkan Produk

Konsep keselarasan (sumber youtube)

Itu kan iklan rokok, tapi kok produk rokoknya tidak ada, ya? Nah, itulah yang membedakan iklan rokok dengan produk lainnya. Iklan rokok lebih menampilkan sesuatu yang tersirat. Kalau pun ada elemen yang terkait produk rokoknya, palingan hanya tercantum nama rokoknya.

Misalnya seorang pria eksekutif muda yang mapan kerjanya. Namun dia mencari jati diri dengan sesuatu hal yang sesuai passionnya. Atau seorang pria petualang yang mampu menaklukan medan berat. Bahkan salah satu iklan rokok, itu iklannya kocak dan sangat menghibur dengan menghadirkan tokoh jin dan menggelitik dengan sentisan masalah sosial yang terjadi di sekitar kita.

Misalnya Iklan rokok dunhill mild ultra yang menampilkan sosok pria keren bermobil mewah. Sama sekali tidak ada produk rokoknya atau modelnya sedang merokok yang katanya asap rokoknya tidak banyak dan bau. Padahal produk ini mengusung less smell is more.  Jadi memang lebih tersirat dari visual yang ditampilkan.


Tidak Ada Ajakan
Iklan rokok dengan menampilkan karakter lucu (sumber youtube)
Berbeda dari iklan yang seolah mengajak pemirsa untuk menyukai dan membeli produk, kalau iklan rokok, tidak ada  ajakan merokok. Ini menyiratkan, keputusan merokok ada sepenuhnya di tangan Anda. Apalagi dari model iklannya sudah jelas menampilkan pria yang cukup umur.

Coba saja simak iklan-iklan yang tayang di televisi. Iklan merusaha memperkenalkan produknya, lalu menonjolkan kelebihannya, atau rasanya. Tapi paling tidak sreg, kalau iklan yang membandingkan dua produk. Lalu endingnya, produknya lah yang lebih unggul dari produk lain.

Itulah makanya kenapa iklan rokok berbeda. Mencari sebuah konsep iklan itu tidak mudah. Belum lagi memvisualisasikan. Jadi walau iklan hanya tayang dalam hitungan detik, itu prosesnya lama, butuh tenaga, juga dana yang tidak sedikit.

Adanya Model Tambahan

Kehadiran sosok wanita dalams ebuah iklan rokok (sumber youtube)

Iklan rokok terkadang menampilkan model perempuan. Padahal jelas di Indonesia, perempuan merokok masih sebagain orang dianggap kurang pantas. Tapi menurut saya ini sebagai pendukung konsep iklan saja. Misalnya temanya touring bareng-bareng, atau ke pantai dan bakar ikan bareng-bareng.

Jam Tayang

Iklan rokok bertema petualang (sumber youtube)

Sama dengan iklan-iklan produk dewasa, biasanya iklan rokok tayang malam hari. Tentunya diperkirakan setelah anak-anak tidur, dan hanya orang-orang dewasa yang masih menonton televisi. Biasanya sekitar pukul 9 malam ke atas.

Hal ini tentu saja, agar iklan ini tidak ditonton oleh anak-anak. Cara yang cukup bijak, untuk menghindari anak-anak tahu soal produk rokok.

Itu dia 5 fakta unik dan beda seputar iklan rokok. Kalau kalian punya tambahan, boleh bisikin ke saya. Mungkin saja masih ada yang belum saya tahu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Fakta Unik Seputar Iklan Rokok di Televisi"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.