} Saya Tidak Jadi Jualan Minyak Goreng - Bambang Irwanto Ripto

Saya Tidak Jadi Jualan Minyak Goreng

Rencana jualan minyak goreng ini dari tetangga. Jadi beliau usul, bagaimana kalau saya jual minyak goreng saja, sambil jualan kentang mustofa, abon dia bawang goreng. Pasti laku, ucap tetangga saya dengan penuh keyakinan hehehe.

Jualan Minyak Goreng Murah
Desain Canva

Sebenarnya, memang selama saya pajang jualan di teras rumah, baru beberapa tetangga yang beli. Tapi alhamdulillah terbantu dari teman-teman yang beli secara online. Terus jualannya awet ini. Jadi sekalian tunggu dagangan, saya bisa sambil menulis juga.


Keuntungan Berjualan Minyak Goreng

Setelah saya pikir, boleh juga tuh, usul tetangga saya itu. Apalagi berjualan minyak goreng, ternyata banyak keuntungannya juga. Bukan keuntungan uangnya, ya hehehe.

Pertama minyak pasti dibutuhkan orang setiap hari untuk mengoreng. Kedua produk tidak basi, jadi kalau tidak laku, tidak apa. Ketiga saya kalau butuh minyak buat produksi orek dan kacang disko tidak susah lagi. Tinggal diatur saja hehehe.


Mencari Dana Jualan Minyak Goreng

Nah untuk memulai jualan minyak goreng pastinya butuh modal ya. Walau setelah saya survai, tidak banyak sih, paling sekitar 200 ribu. Tapi saja coba nih, colek adik saya. Siapa tahu dia mau tanam modal pada saya jualan minyak goreng murah hahaha

Tapi ternyata, kata adik saya, dia tidak tertarik jualan minyak goreng. Dia malah usul jualan sayur saja atau sekalian saja jual nasi uduk dan nasi kuning untuk sarapan hahaha. Terus katanya lagi, di warung sudah banyak yang jualan minyak goreng. duh.. asem deh hahaha.

Saya sih, menghargai pendapatnya ya. Walau kami lahir dari rahim ibu yang sama, pastinya berbeda jadi segi pendapat. Anak kembar saja berbeda kan. Jangan karena urusan minyak goreng, kita ngambek-ngambekan nih hahaha.


Dapat Rezeki Modal Jualan Minyak Goreng 

Setelah 2 hari tidak saya pikirkan, tiba-tiba ada rezeki menulis yang masuk nih. . Dan Alhamdulillahnya, selama 2 hari kemarin, beberapa fee job menulis cair. Alhamdulilah modal minyak goreng ada.

Saya pun semangat pergi ke agen. Tapi agen sembako pertama yang terkenall ramai dan murah, tidak tersedia minyak yang saya cari. Kemudian saya muter sebentar, sampai akhirnya menemukan agen sembako yang tidak terlalu besar.

Ternyata, ada minyak goreng yang saya incar. Akhirnya saya pun membeli sekarton minyak goreng 1 liter isi 12 pouch. Walau untungnya tipis setipis cintamu pada mantan pacar hahaha, tapi tak apalah. Yang penting mulai saja dulu.  


Tidak Jadi Jualan Minyak Goreng

Selesai membeli minyak goreng satu karton, saya pun dengan semangat 50 (kan semangat 45 sudah biasa hehehe), saya pun melajukan motor pulang ke rumah. Sampai rumah pun, segera saya bongkar, dan ingin segera jualan. Tapiii...pas sudah tulis harga dan siap majang, ternyata ada sesuatu yang saya lupakan.

Foto Freepik

Jadi sebelumnya, saya sudah berencana menentukan harga jualnya. Misalnya, harga beli minyak dari agen 1000 perak. nah, saya rencananya menjual 1100 perak. Tapi saya baru ingat, di warung tetangga harganya 1150 perak. Saya jadinya menjual minyak goreng di bawah harga pasar seputar tetangga, ya hehehe. Jadi harusnya saya seragam saja menjual minyak goreng seharga 1150 perak.

Tapi kemudian saya berpikir lagi (Aah.. dasar Bambang banyak mikir hahaha), walau harga sama, nantinya ada persaingan. Walau persaingan sehat sih hehehe. Walaupun tidak ada larangan berjualan, tapi kan, ada etikanya juga.

Saya beberapa kali melihat video di tiktok, seseorang yang curhat soal tetangganya. Dia jualan susu cokelat, eh.. tetangganya juga susu cokelat. Pastinya nanti akan memperkeruh hubungan bertetangga, ya. Lagian kalau tetangga ada keluh kesah, kan jualannya kurang berkah.

Jualan Kurcaci Pos

Makanya saya mutuskan, tidak jadi jualan minyak goreng. Biar rezeki minyak goreng buat tetangga saya saja. Insya Allah saya akan ada rezeki lain. Jadi pesan sponsor penutup tulisan ini, yuk beli dagangan saya hahaha.

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Saya Tidak Jadi Jualan Minyak Goreng"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.