} 5 Langkah Menerapkan Strategi Problem Solving - Bambang Irwanto Ripto

5 Langkah Menerapkan Strategi Problem Solving

Strategi problem solving merupakan strategi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dimana kemampuan yang satu ini harus dimiliki oleh setiap orang. Tujuannya sendiri tak lain adalah untuk mempermudah kehidupan, karena di dalam hidup ini siapapun nantinya pasti akan dihadapkan dengan yang namanya masalah, baik itu masalah kecil sampai dengan masalah yang besar bisa saja terjadi.



Tentunya akan berbeda lagi jika teman-teman memegang peran penting di dalam sebuah perusahaan, sebut saja diantaranya adalah punya peran sebagai seorang pemimpin, maka dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyelesaikan masalah. 

Apalagi disini teman-teman harus membawahi atau mengayomi banyak anggota lainnya, jadi tidak boleh gegabah di dalam pengambilan keputusan, termasuk diantaranya adalah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Artinya kemampuan problem solving ini penting dan wajib dikuasai oleh setiap orang, sehingga tidak perlu ragu jika ingin lebih mendalami atau mengasahnya, manusia memang tidak lahir dengan langsung memiliki kemampuan ini. 

Namun paling tidak dapat dipelajari sejak teman-teman masih muda sehingga ketika menjumpai masalah nantinya bukan lari, melainkan mau menghadapinya. 

Sebenarnya strategi problem solving ini juga sangat membantu untuk memanfaatkan masalah yang ada dalam kehidupan agar bisa menjadi sebuah potensi, inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis.

Ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam pemecahan masalah atau problem solving ini, diantaranya adalah:




Memahami masalah yang dihadapi 

Pahami terlebih dahulu situasi yang sekarang sedang teman-teman hadapi, karena akan sulit untuk mencari solusinya ketika teman-teman saja tidak tahu mengenai permasalahan yang tengah dihadapi. Kebanyakan orang hanya terpaku pada gejalanya saja, padahal sebenarnya ada akar utama penyebab masalah tersebut, inilah yang patut diselesaikan. Meringankan gejalanya saja tidak aka membantu menghilangkan masalah, karena nantinya akan kambuh lagi jika sumbernya belum diatasi dengan baik.

Tentukan akar masalahnya 

jika sudah tahu jenis masalahnya, maka yang dapat dicari adalah akar dari permasalahan tersebut, sebenarnya jika mencari akar penyebab masalah masa dapat diidentifikasi dengan mencoba menjawab 5W serta 1H, yaitu apa, mengapa, siapa, bagaimana, dimana dan kapan. Jika teman-teman dapat menjawab semuanya maka sumber atau akar masalah tersebut akan ditemukan. Contohnya di dalam perusahaan yang mengalami kebangkrutan disebabkan oleh masalah keuangan, ternyata akarnya adalah ada oknum-oknum yang melakukan korupsi.

Mencari solusi 

setelah akar masalah ditemukan maka langkah selanjutnya adalah mencari solusi yang tepat. Pastinya teman-teman tidak hanya bisa mengandalkan satu solusi saja, karena belum tentu hanya dengan satu solusi atau satu cara belum tentu akan membuahkan hasil. Idealnya teman-teman bisa mencari beberapa alternatif solusi, semuanya dapat diuji coba untuk mendapatkan mana yang terbaik.


Identifikasi setiap kelemahan dan kelebihan masing-masing solusi 

setelah mencari beberapa solusi untuk bisa menemukan penyelesaian masalah tersebut, maka selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengidentifikasi setiap solusi yang sudah ditentukan, jadi nantinya teman-teman akan tahu bahwa dari setiap cara atau strategi penyelesaiannya akan ada kelemahan dan kelebihan. Sebaiknya pilihlah solusi yang paling minim resiko, jika masih gagal bisa dicoba dengan solusi yang lainnya.

Terapkan solusi tersebut dan evaluasi 

setelah memilih solusi manakah yang paling tepat untuk digunakan, maka pada tahapan selanjutnya Atet bisa teman-teman mulai menerapkan solusi ini. lakukan sesuai dengan rencana yang sudah disusun, setelah itu lihat bagaimana hasilnya. Lakukan evaluasi dari solusi yang teman-teman terapkan tersebut, sesuai dengan target ataukah tidak. Jika seandainya sesuai maka bisa dilanjutkan, namun untuk hasil yang kurang memuaskan, dapat dioptimalkan dengan solusi yang lain.

Strategi problem solving masing-masing kondisi akan berbeda. Sehingga banyak belajar dari pengalaman juga penting, sehingga teman-teman tidak akan kesulitan jika menghadapi sebuah permasalahan. 

Lebih baik mulai mengasah keterampilan penyelesaian masalah dengan ikut pelatihan khusus problem solving decision makin, yaitu yang diadakan oleh lembaga pelatihan Prasmul-ELI. Banyak alasan harus ambil kelas pelatihan di Prasmul-ELI, selain karena pengalamannya yang cukup panjang, kredibilitas dari mentor yang mengajar juga sudah tidak perlu diragukan lagi.


Subscribe to receive free email updates:

7 Responses to "5 Langkah Menerapkan Strategi Problem Solving"

  1. Menerapkan problem sovling ini nggak mudah loh. Makanya saya salut sama orang yang punya kemampuan problem solving yang baik.

    Betul banget Mas, sepakat sebaiknya banyak belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain, sehingga seenggaknya punya beberapa gambaran bagaimana untuk menghadapi sebuah permasalahan. Mantap sekali artikelnya ini. Keren Mase. Bakso boleh kalii, hahahaha...

    ReplyDelete
  2. terlihat gampang ya teorinya, tapi pasti juga melibatkan emosi kalau pas beneran ada masalah yang wow hehe.. bagus juga nih kalau udh bisa diterapin sejak kecil :)

    ReplyDelete
  3. Betul, hidup pasti bertemu dengan masalah. Setelah dewasa, saya akhirnya juga sadar bahwa keterampilan problem solving ini penting. Terima kasih tipsnya Pak Bambang, ini mengingatkan saya kembali cara untuk mengatasi masalah. Terutama soal mencari akar masalah. Mengingat, kadang suka uring-uringan karena akar masalahnya gak dicari. Jadi solusinya juga gak ketemu.

    ReplyDelete
  4. In realyfe, kemampuan problem solving ini sangat membantu di setiap keadaan yang membutuhkan ketepatan dalam memilih dan memutuskan.
    Memang kudu bertahap yaa..

    Dan bisa dibantu dengan mengikuti olpelatihan Prasmul-ELI seperti rekomendasi mas Bams di atas.

    ReplyDelete
  5. Mengikuti kelas pelatihan seperti yang diadakan lembaga pelatihan Prasmul ELI hasilnya pasti lebih baik dibandingkan mengambil keputusan berdasarkan insting. Hehe... Karena bagaimana pun tetap harus ada teori yang dipelajari dan mempraktikkan untuk realisasi nya ya...

    ReplyDelete
  6. Makasih Pak, Saya kayaknya kurang di mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi, jadi bikin problem solving nya kurang kuat kayaknya. Noted banget aku catetin next-nya kak selain cari akar permasalahannya dan Cari solusinya, mesti dibandingin juga kelebihan dan kekurangan dari setiap solusi yang ada sebelum diterapkan dan dilakukan evaluasi

    ReplyDelete
  7. Problem solving ini baguss yaa jadi pengen belajar. Manusia tidak luput dari dosa dan salah. Nah bagaimana cara memecahkan masalah perlu belajar dan berdiskusi dengan orang yang berkompeten salah satunya ikut kelas di Prasmul-ELi.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.