} Cara Mengobati Anak yang Terkena Cacar Air - Bambang Irwanto Ripto

Cara Mengobati Anak yang Terkena Cacar Air

Cara Mengobati Anak yang Terkena Cacar Air- Akhir-akhir ini cuaca kurang bersahabat, ya. Panasnya luar biasa terik. Belum lagi ditambah angin dan debu. Sepertinya kemarau akan terus berlanjut. Makanya saya sangat menantikan hujan hehehe.

Cuaca seperti ini, memang rawan kena penyakit, ya. Makanya kita harus jaga kesehatan. Saya saja yang orang dewasa rentang kena flu, demam, atau batuk. Apalagi krucil. Dan penyakit yang rawan kena anak kecil adalah cacar air.


Kemarin, krucil itu kena cacar air. Jadi sepulang sekolah, ia terlihat lemas, dan mengeluh badannya panas. Dikira juga panas biasa, soalnya memang cuaca sangat panas. Tapi ternyata, malam harinya muncul bintik-bintik merah, dan krucil merasa badannya semakin panas. Pas saya cek, wah... tanda-tanda cacar air, nih. Waspadalah... waspadalah hehehe. Makanya, esok harinya krucil langsung tidak masuk sekolah.

Nah, di sini saya akan berbagi pengalaman, cara saya mengatasi krucil yang cacar air. Pengobatannya dimix saja antara cara tradisonal dan obat medis. Semoga bermanfaat bagi teman-teman.

Cara Mengobati Anak yang Terkena Cacar Air :

Minum Air Kelapa Hijau

Pertama, saya kasih krucil minum air kelapa hijau. Air kelapa hijau ini sangat membantu agar cacar air cepat keluar semua. Soalnya kalau belum keluar, krucil akan merasa panas dan gatal Alhamdulillah, ada tetangga yang punya pohonnya, jadi dikasih gratis hehehe.


Dulu sih pas sakit cacar air dan masih tinggal di Makassar, Ibu saya memberi minum air rendaman Kesumba Turate yang berasal dari benalu di pohon. Di warung-warung juga ada. Minum Kesumba Turate ini sangat cepat membantu proses keluarnya cacar air. Hanya karena di sini tidak ada, maka air kelapa hijau pun sangat manjur.

Saya memberi minum air kelapa hijau pada krucil selama 2 hari. Dan itu waktunya menjelang siang, antara pukul 10-11. Tapi sebelum diberi minum air kelapa hijau, perut krucil harus terisi dulu. Jangan sampai malah dia mules.


Beri Bedak Obat untuk Kulit

Setelah mnum air kelapa muda, tubuh krucil semakin banyak keluar bintik-bintik merah. Dia sih, mulai rewel, karena gatal. Tapi ini hal wajar. Saya saja pas kena cacar air sudah 17 tahun, juga resah dan gelisah hahaha. Jadi yang dewasa harus mengalah dan sabar hahaha.

Untuk tahapan ini, saya membiarkan dulu semua cacar airnya keluar, sambil wajah, tangan, kaki dan seluruh badannya diberi bedak obat untuk kulit, karena rasanya lebih sembriwing. Ini juga bisa mengurangi rasa gatal, dan membuat krucil lebih tenang. Kalau saya sih, pakai Herocyn. Tapi teman-teman bisa menyesuaikan dengan selera. Misalnya bedak Purol, Caladyn, atau yang lainnya.


Terkadang, sudah ditaburi bedak, krucil masih saja rewel, dan ingin menggaruk. Itu hal biasa, dan yang dewasa tetap harus sabar dan mengalah hahaha. Jadi saya jaga ketat, agar krucil tidak menggaruk. Sesuai pengalaman saya, dulu pas cacar air, kalau merasa gatal, diusap saja pakai songkok berbahan beludru.

Pada tahap ini, memang krucil akan rewel, karena prosesnya selain keluar cacar air baru, cacar air yang sudah keluar duluan sudah terisi air, bahkan sudah nanah. Maka tingkat kesabaran kita yang menjaganya juga harus semakin ekstra. Jadi saya arahkan Krucil ke arah lain. Misalnya sambil membaca, menonton kartun, atau bolehlah sebentar bermain game di tablet.


Minum Obat dan Oleskan Salep

Setelah cacar air keluar semua, lslu tahap berisi, dan kemudian mulai kering, maka saya memberikan krucil minum tablet Acyclovir 200 mg. Ini juga sebelumnya saya tanyakan ke apotek. Jadi mimun obat ini embantu penyembuhan dari dalam, agar caca airnya cepat kering. resepnya minum 3X sehari, ya.


Nah, untuk penyembuhan dari luar, saya memberi salep Acyclovir 5 % krim. Tapi saya menggunakan hanya bagian wajah saja, sedangkan bagian badan, tangan, dan kaki, cukup bedak obat kulit saja hehehe.



Mandi Pakai Air PK

Proses sembuh cacar air ini memang paling cepat 10-14 hari. Jadi bila memang belum sembuh benar, jangan paksakan untuk mandi. Cacar air akan ngelotok dan akhirnya meninggalkan lubang.

Foto :  Bukalapak
Nah, setelah 10 hari, cacar air Krucil mulai banyak yang ngelotok sendiri. Dia lalu dimandikan dengan air PK. Jadi siapkan air, lalu beri PK sedikit saja. warnanya merah jambu saja ya, jangan sampai keunguan. Langsung mandika krucil, jangan sampai berubah warna dan tidak perlu dibilas air bersih.

Pada tahap ini, air PK membuat kulit kering, jadi membantu proses kering juga pada cacar air. Bisa tetap diberi salep pada bagian muka dan bedak pada seluruh badan, tangan dan kaki. O, iya, untuk mandi dengan air PK ini, cukup 2-3 kali saja. jangan terlalu banyak, karena kulit nanti akan sangat kering.


Mandi Pakai Sabun Khusus

Setelah cacar air ngelotok, pasti akan meninggalkan bekas. Maka tahapan ini, Krucil mandi pakai sabun khusus cacar air. Ini juga saya tanyakan di apotek dan disarankan pakai sabun seharga 25 ribu. Kalau dulu kan, saya mandi pakai air rendaman daun pare, lalu dipupur parutan jagung hehehe.

Sabun ini menurut saya bagus, karena membantu menghilangkan bekas cacar. Namun tetap ya, namanya cacar air, pasti satu dua lolos dan akhirnya meninggalkan lubang hehehe.



Sebagai tips tambahan, saat terkena cacar air, hindari mengoreng-goreng dulu. Karena percaya tak percaya, saat ada yang meggoreng, si penderita cacar air, akan merasa kegatalan hehehe. Makanya karantina krucil jauh dari dapur.

O, iya. Perlu sekali juga menjaga kesehatan tubuh anak. Jadi usahakan saat cacar air, anak tetap diberi amunisi yang cukup, agar daya tahan tubuh anak tetap terjaga, dan proses penyembuhan akan cepat. Kemarin Krucil tidak ada pantangan makanan, sih. Jadi tetap diusahakan dibuatkan apa yang dia mau dan suka.

Nah, demikian cara saya mengatasi anak yang cacar air. Tulisan ini saya susun berdasarkan pengalaman saya, ya. Jadi mungkin saja ada sedikit perbedaan dari teman-teman. Semoga bermanfaat.

Bambang Irwanto


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengobati Anak yang Terkena Cacar Air"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.