} Parfum Bu Rosela - Bambang Irwanto Ripto

Parfum Bu Rosela

      Bu Rosela berjalan anggun. Semerbak harum langsung tercium. Semua ibu-ibu anggota grup arisan melirik pada  Bu Rosela. Ehm, mereka pasti kagum dengan penampilanku, gumam Bu Rosela bangga.
      Bu Amelia, ketua grup arisan menghampiri Bu Rosela.
     “Bu Rosela, Anda tidak boleh berdandan seperti ini. Kita hanya berkunjung ke…”
     “Ah.. tak apa-apa..” potong Bu
 Rosela cepat
     Bus segera berangkat menuju peternakan lebah di daerah Rosberri. Selama perjalanan, Bu Rosela terus mengeluh, karena bus penuh sesak.
     Crot…crot… Bu Rosela menyemprot Parfum ke tubuhnya.
     Bu Keti yang duduk di
sebelah Nyonya Rosela berkata, “ Bu Rosela, jangan memakai parfum karena…”
     “Ah… nggak apa-apa. Biar harum, Bu
 Keti,” jawab Bu Rosela.

      
   dimuat di Majalah Bobo edisi 52, 20 Maret 2013


      Akhirnya Bus tiba di peternakan lebah. Pak Bari, pemilik peternakan lebah, meyambut mereka dengan ramah. Bu Rosela menyemprotkan parfum lagi ke tubuhnya. 
      Pak Bari hendak mengatakan sesuatu. Namun Bu Rosela buru-buru berkata, “Biar harum ya, Pak Bari. Perjalanan tadi sangat melelahkan” Bu Rosela tersenyum manis sambil melangkah memasuki peternakan lebah.
     Ngung ngung ngung… tiba-tiba gerombolan lebah terbang ke arah Bu Rosela.
     “Tolong…” jerit Bu Rosela sambil berlari ketakutan. Beberapa lebah berhasil menggigit lengan Bu Rosela. Pak Bari segara datang membantu mengusir lebah-lebah itu dari Bu Rosela.
     “Kenapa lebah-lebah itu menyerangku, Pak Bari? tanya Bu Rosela bingung.
     “Bu Rosela, kita tidak boleh memakai parfum, bila berada di peternakan lebah. Lebah menyukai wangi-wangian,Bu,” Pak Bari menjelaskan.
     “Oh, begitu…” ucap Bu Rosela sambil mengelus lengannya yang bentol-bentol.
     Mungkin tadi Bu Amelia, Bu Keti, dan Pak Bari  ingin mengingatkanku. Tetapi aku buru-buru memotong pembicaraan mereka, pikir Bu Rosela.
      Ehm, pengalaman pertama yang kurang menyenangkan bagi Bu Rosela ke peternakan lebah. Ia harus mulai belajar, untuk mendengarkan perkataan orang lain. Apalagi kalau menyangkut keselamatan dirinya.

        Bambang Irwanto
                                                                     

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Parfum Bu Rosela"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.