![]() |
Desan : Canva |
Radang sendi pada lutut merupakan salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja. Walau pada umumnya dialami orang usia 40-50 tahun. Saat mengalami kondisi ini, maka akan sering merasa kesulitan ketika melakukan aktivitas. Baik aktivitas ringan maupun aktivitas berat. Ada beberapa gejala yang akan dialami ketika mengalami radang sendi lutut. Contoh gejala yang yang dirasakan akan diulas secara lengkap di bawah ini.
Gejala Umum Radang Sendi Lutut
Setiap menderita radang sendi lutut, penderita kan sering mengalami beberapa gejala yang kadang membuat merasa kesakitan dan kesusahan ketika bergerak. Berikut ini beberapa contoh gejala yang sering dialami ketika menderita radang sendi lutut.
Beragam gejala umum radang sendi (foto : Canva) |
Muncul Rasa Nyeri
Saat pertama kali mengalami radang sendi, maka akan sering merasakan nyeri. Rasa nyeri ini akan dirasakan ketika melakukan aktivitas, seperti naik turun tangga, berjalan dan berdiri terlalu lama. Pada saat mengalami kondisi tersebut, rasa nyeri masih tidak terlalu terasa dan bisa hilang saat sudah beristirahat. Tetapi seiring berjalannya waktu, rasa nyeri menjadi lebih parah dan tidak hilang meskipun sudah beristirahat.
Lutut Terasa Kaku
Radang sendi yang diderita juga menyebabkan lutut terasa kaku. Biasanya kondisi ini dirasakan setelah duduk terlalu lama dan saat bangun tidur pagi. Rasa kaku pada lutut biasanya berlangsung dalam beberapa menit. Kondisi ini menyebabkan tidak bisa bergerak bebas sehingga kesulitan melakukan aktivitas.
Lutut Mengalami Pembengkakan
Radang sendi pada lutut juga menyebabkan lutut mengalami pembengkakan. Lutut yang tadinya kecil terlihat membesar dan selalu terasa hangat ketika disentuh. Menurut dokter, kondisi ini terjadi karena adanya peningkatan cairan di dalam sendi lutut yang akhirnya menyebabkan pembengkakan.
Susah Bergerak
Radang sendi yang cukup lama menyebabkan terjadinya kerusakan tulang rawan dan struktur tulang yang ada di sekitar lutut. Kerusakan tersebut menyebabkan ruang gerak menjadi terbatas. Pada kondisi ini, akan selalu merasa kesulitan saat ingin menekuk dan meluruskan lutut sepenuhnya.
Muncul Suara Berderak Ketika Bergerak
Ketika mengalami radang sendi, maka akan juga sering mendengar adanya suara berderak ketika lutut digerakkan. Menurut diagnosa dokter, munculnya suara tersebut dikarenakan perubahan struktur yang terjadi pada tulang karena bergesekan secara langsung.
Lutut Tidak Stabil
Saat sedang berjalan, juga akan mengalami gejala yang cukup menyulitkan yaitu lutut terasa tidak stabil dan goyah. Gejala ini bukan saja menyusahkan ketika beraktivitas tetapi juga sering menyebabkan terjatuh saat berjalan.
Lutut Mengalami Perubahan Bentuk
Saat kondisi yang dialami penderita semakin parah, radang lutut menyebabkan terjadinya perubahan bentuk lutut. Saat melihat lutut, pasti akan ada perubahan yang cukup signifikan yaitu bentuk lutut semakin melengkung, membesar dan membengkak.
Cara Mengobati Radang Sendi Lutut
Untuk mengatasi gejala-gejala di atas tadi, Maka bisa mencoba beberapa metode untuk mengobatinya. Contoh metode yang bisa digunakan adalah mengubah gaya hidup, seperti melakukan diet untuk menurunkan berat badan agar lutut tidak menopang beban terlalu berat.
![]() |
Foto : patella |
Selanjutnya, juga mulai menghindari aktivitas-aktivitas yang bisa membuat gejala radang sendi menjadi lebih parah. Selain mencoba metode alami, bisa juga mengonsumsi obat-obatan. akan tetapi, bbat yang bisa dikonsumsi bukanlah obat sembarangan melainkan obat yang dianjurkan oleh dokter.
![]() |
Foto : Bing Image Create |
Contoh obatnya adalah obat yang dapat mengurangi rasa nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen. Selain itu, bisa juga dibantu dengan minum suplemen, seperti kondroitin dan glukosamin untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul karena radang sendi pada lutut.
Nah, itu dia ulasan seputar radang sendi. Jadi agar tidak mengalami, sebaiknya menghindari pemicunya juga. Bila sendi lutut sehat dan kuat, maka akan mudah dan lancar untuk beraktivitas
Ngeri juga ya radang sendi lutut kalo dibiarkan malah berdampak semakin buruk. Kudu waspada nih kalo udah memasuki usia 40-50 tahun. Tapi bisa juga dong di atas usia itu terkena radang sendi lutut ??
ReplyDeleteBiasanya yang mengalami radang sendi ini kebanyakan yang sudah berusia di atas 50an. Namun tidak menutup kemungkinan, dengan beragam gaya hidup sedentary dan pola konsumsi yang tidak seimbang, bisa jadi gejala radang sendi ini muncul di usia yang masih terbilang muda.
ReplyDeleteRadang sendi lutut perlu diwaspadai karena bisa merusak sendi permanen dan membatasi aktivitas. Nyeri dan kaku yang terus-menerus bisa mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan kecacatan. Deteksi dini dan penanganan tepat sangat penting untuk mencegah perburukan dan menjaga mobilitas. Jangan tunda pemeriksaan jika ada gejala!
ReplyDeleteKebayang bagaimana sakitnya jika sendi lutut yang sakit, secara dia menopang berat tubuh. Oleh karena itu harus mengelola berat badan agar tidak berlebihan
ReplyDeleteDuh mau dibilang tua nggamau, tapi nyeri lutut kek gini jugaa bikin bahaya kalo dibiarin, emang harus ngeluangin waktu banget untuk menjaga pola hidup sehat yaaa
ReplyDeleteNaah iya pa betul sekali pa semua tanda² itu sebagian besar ada pada ibu mertua saya. Memang jadi sakit kalau jalan jadi harus pakai tongkat. Kasian kadi terhambat aktivitasnya
ReplyDeleteIbuku juga mengalami ini pada sendi lututnya, mas Bams.
ReplyDeleteJadi solusi yang ditawarkan dokter pada saat itu ada 2.
Rutin disuntik untuk menghilangkan efek kaku dan nyeri atau rutin bersepeda setiap hari, minimal 15 menit.
MashaAllaa~
Dan ibuku memilih opsi kedua.
Sampai kini, Ibu rutin bersepeda 30 menit setiap hari.
Dan gak pernah kambuh lagi.
Memang kesehatan itu investasi yaa..
Ibu pilih investasi dengan membeli sepeda daripada rutin ke dokter untuk suntik sendi.