} Tips Bila Ingin Ikut Kelas Menulis Gratis - Bambang Irwanto Ripto

Tips Bila Ingin Ikut Kelas Menulis Gratis

Siapa yang ingi belajar menulis cerita? Gratis lagi. Wih, semua langsug tunjuk tangan, ya. Tapi bagaimana ya, tips bila ingin ikut kelas menulis gratis agar hasilnya maksimal? Yuk, kita mulai sharingnya saja.
tips ikut kelas menulis cerita online gratis
tips ikut kelas menulis gratis - Desain Canva

Belajar menulis itu banyak caranya. Bisa dilakukan belajar menulis sendiri atau otodidak. Belajar sendiri bisa dilakukan dengan proses banyak membaca karya orang lain, lalu mulai menulis cerita sendiri. Proses ini memang lumayan butuh waktu lama dan kesabaran.

Cara lainnya adalah belajar dari teman lain. Bisa sharing berdua atau ikut kelas. Nah, kelas menulis itu tidak hanya berbayar, tapi juga ada yang gratis. Teman-teman yang membuka kelas menulis itu memang tujuannya ingin berbagi. Dengan belajar menulis dalam sebuah kelas, maka lebih fokus dan hasilnya bisa maksimal.

Nah, ini dia tips bila ingin ikut kelas menulis gratis yang saya susun berdasarkan pengalaman pribadi saya. Semoga tulisan ini bisa membuat teman-teman semakin fokus, semangat dan akhirnya maksimal ikut kelas. 

Niat Ikut kelas Menulis

Sejak awal, niatkan ikut kelas menulis itu memang untuk  belajar menulis. Utamanya memang suka menulis. Apa yang kita lakukan karena kita suka, maka hasilnya akan maksimal. Jangan menganggap ingin coba-coba , karena lihat teman lain, dan sebagainya.

Makanya, pilihlah kelas menulis yang sesuai dan disukai. Kelas menulis itu banyak. Kelas menulis cerita anak, cerita remaja, cerita dewasa, artikel, skenario dan lainnya. Jadi jangan misalnya kamu tidak terlalu suka dunia anak, tapi coba ikut kelas cerita anak. Mending kalau suka menulis cerita dewasa, ikut kelas dewasa

Sesuaikan dengan Peraturan Kelas Menulis

Saat ingin ikut kelas, perhatikan persyaratannya baik-baik. Apa sudah sesuai. Mampu tidak mengikuti semua persyaratan. Soalnya walau jenis kelasnya sama, bisa saja aturannya atau proses belajarnya berbeda.

Misalnya, kelasnya itu sudah ditetapkan waktu dan jadwal, setiap kamis, jam 10.00-12.00 wib. Lalu sharngnya hanya seputar jam itu. Ada juga kelas yang waktunya fleksibel. Jadi tiap minggu ada sharing, tapi waktunya kapan saja.

Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Kalau waktu dan sharingnya ditentukan, sharing akan fokus, karena berkumpul di waktu yang sama. Jadi kalaua ada tanya jawab, langsung bisa disharng. Hanya memang waktunya terikat. Sedangkan kalau waktunya fleksibel, biasanya pertanyaan dan kapan dijawab itu tidak langsung.

Jadi perhatikan  soal waktu. Bisa tidak kelasnya sesuai waktu kita. Jadi sesuaikan juga dengan jadwal. Cek, apa tidak ada jadwal yang bentrok dengan kelas. Karena kalau bentrok, akan mengurangi aktivitas di kelas, dan tidak akan maksimal. Kecuali kalau ada acara mendadak.

Kalau memang kurang sesuai, mending tidak usah ikut. Daripada dipaksakan ikut, bentrok waktunya dengan kegiatan lain, hasilnya tidak maksimal. Sayang juga, karena menutupi rezeki teman lain, yang seharusnya lebih sesuai ikut kelas itu.

Fokus Saat kelas Menulis Berlangsung

Saat kelas berlangsung, usahakan fokus di kelas. Bila kelasnya ditentukan waktu dan jam sharingnya, maka fokus di kelas biar semua yang disharing di kelas itu dapat diserap. Selama sharing, usahakan tetap di kelas. Jangan dolan ke mana-mana.

Pengalaman saya, pas saya sharing materi di kelas Kurcaci Pos, ada yang malah posting status sendiri di luar kelas, ada yang asyik komen status sana-sini. Ada yang sudah keluar kelas sebelum waktunya selesai. Ada malah yang tidur duluan hahaha.

Jadi usahakan menghargai teman yang berkenan membuka kelas gratis itu. Bukannya tidak ikhlas atau hitung-hitungan. Biar bagaimana pun, mereka kan sudah menyedia waktu, berbagi ilmu untuk kita. Belum lagi inet. Jadi layak dihargai.

Bila sharingnya lebih fleksibel, usahakan selalu rajin masuk kelas. Biasanya sih, kalau ada info baru di kelas, setiap anggota dapat notif. Jadi usahakan langsung ditengok. Kecuali kalau memang sengaja notiffnya dinonaktifkan. Dan ini biasanya kelas di grup whatsapp.

Semangat Setor Tugas Menulis

Kelas menulis itu, pasti ada tugasnya. Kelas menulis cerita ya, tugasnya menulis cerita. Tugas artikel, tugasnyamenulis artikel, kelas  menulis kenario menulis skenario. 

Usahakan kerjakan tugas dengan maksimal.  Tugas itu pasti diberikan deadlne. Tujuannya biar teman-teman menulis  sesuai target. Jadi usahakan setor sesuai waktu ditentukan.

Pengalaman saya, ada yang alasan tidak setor tugas karena sibuk, tidak ada waktu. Kan sejak awal ingin ikut kelas sudah disesuaikan waktunya, kecuali ada keperluan dadakan. Lalu pas dicek fb-nya, kok posting foto-foto lagi jalan-jalan hahaha.

Jangan juga sekali-sekali memberi alasan sebagai tameng tidak setor tugas, “Kak, maaf saya belum setor tugas, karena lagi nulis lainnya.” Kembali pada kesanggupan saat masuk kelas tadi. Kalau sudah sanggup masuk kelas, tidak ada alasan lagi. Kalau sejak awal tidak sanggup, lebih baik tidak ikut kelas. Kasihan menutup rezeki teman lain yang ingin ikut kelas juga.

Aktif di Kelas Menulis

Agar kelas menulis semakin bergairah, seluruh penghuni kelas harus ikut aktif. Biasanya kelas itu ada sharing lalu saling komen cerita. Jadi aktiflah memberi komen dan sebagainya. Jangan maunya ceritanya saja dikasih komen, giliran cerita teman, diam saja. Biar saling memberi semangat.  Istilahnya feed back. Saling memberi dan menerima.

Kalau misalnya ada keperluan mendadak, misalnya keluar kota, ada acara dan sebagainya, infokan di kelas. Biar tidak ada dusta diantara kita hahaha. Jadi saling megetahui kabar. Tidak menduga, kok si A malas masuk kelas. Kok si B tidak komen-komen di tugas, dan sebagainya. 

Soalnya, bukan hanya tugas mentor untuk menyemarakkan kelas, tapi semua penghuni kelas. Kalau semua semangat dan saling memberi dukungan, maka kelas akan jadi menyenangkan, dan semangat menulis akan bertambah.

Ucapan Terima Kasih

Ini biasa lupa diucapkan. Bila sudah selesai sharing, selesai tugasnya disetor, selesai kelas, biasakan ucapkan terima kasih, sebagai bentuk penghargaan. Biar bagaimana, teman sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk berbagi.

 Jangan lupa juga kabari kalau ceritamu sudah berhasil dmuat. Teman yang memberi kelas itu tidak mengharap apa-apa kok, termasuk ditraktir hehehe. Dengan memberi tahu, teman yang membuka kelas menulis itu akan ikut bahagia juga, karena apa yang dia bagikan, berhasil dan membawa manfaat. Lalu teruslah menjalan hubungan. Sekedar say hello juga tidak apa- Jangan seperti kacang lupa kulitnya hehehe.

Boleh kok infokan ke teman-teman sekelas juga. Tidak ada salahkan mengucapkan terima kasih juga pada meraka. Saat posting karya dimuat, boleh tag mereka. Buka pamer atau riya. Tapi justru menambah semangat lainnya untuk terus semangat menulis.

Nah, itulah tips bila ingin ikut kelas gratis agar hasilnya maksimal., bila ingin ikut kelas menulis dan hasilnya maksimal. Jangan sekali-sekali beranggapan, ah.. kan gratis ini. Tidak apa-apa kok. 
Justru karena ada kesempatan, maka manfaatka sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat, ya. Salam semangat menulis.

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Bila Ingin Ikut Kelas Menulis Gratis "

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.