} Ke Luar atau Keluar? - Bambang Irwanto Ripto

Ke Luar atau Keluar?




Sekilas, kata 'keluar' dan 'ke luar' itu mirip, ya! Makanya masih banyak yang kurang pas penggunaannya. Padahal kedua kata ini berbeda fungsinya. Kata keluar menunjukan kata kerja, sedangkan kata ke luar sebagai kata depan.
Yuk, kita terapkan dan lihat penggunaannya kata keluar dan kata ke luar dalam kalimat. Biar teman-teman lebih jelas perbedaannya.

Keluar
Menurut KBBI online, kata keluar itu artinya bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar. 

Jadi bisa dijelaskan, awalnya kita berada dalam sebuah ruangan, lalu bergerak keluar dari ruangan itu. Misalnya tadinya kita berada dalam kamar, lalu bergerak keluar dari kamar.

Biar lebih jelas lagi, kita gunakan dalam kalimat saja, ya. Misalnya :
Malam mulai menjelang. Aku bergegas keluar dari hutan rimba itu.
Saat alarm berbunyi, para karyawan harus segera keluar dari ruangan kantor.
"Keluar dari ruangan ini!"
“Yang sudah selesai mengerjakan ulangan, boleh keluar ruangan!”
Air keluar dari bendungan yang jebol itu.
Harimau itu keluar, karena petugas lupa mengunci pintu kandang.


Ke Luar
Dari KBBI online, kata luar itu artinya daerah, tempat, dan sebagainya yang tidak merupakan bagian dari sesuatu itu sendiri. Misalnya, kita berada dalam sebuah lingkaran. Nah, daerah dalam lingkaran itu namanya dalam. sedangkan wilayah lainnya bernama luar.
Sama saja kita berada di Indonesia, kita masih disebut berada di dalam negeri. Tapi saat di luar Indonesia, kita disebut sedang berada di luar negeri.
Jadi kata dasarnya luar. Adanya kata depan "KE" sebelum kata luar, berfungsi sebagai petunjuk arah tujuan. Makanya ditulis ke luar.
Untuk lebih jelasnya, kita masukan dalam contoh kalimat :
Sudah seminggu, Ayah pergi ke luar kota.
Aku menatap ke luar. Tampak Ibu sedang menyiram bunga.
"Katanya, minggu depan kamu akan berangkat ke luar negeri, ya?"
Ronaldo menendang bola itu sampai ke luar lapangan.

Keluar atau ke luar?
Nah, biar lebih jelasnya, memang kita harus menulis 2 kalimat yang masing-masing menggunakan kata keluar atau ke luar. Jadi untuk lebih mudah membedakannya, kata keluar itu kata kerja, sedangkan ke luar kata depan.

Yuk, simak contoh berikut :
Sudah 3 hari saya keluar negeri >>> keluar sebagai kata kerja
Sudah 3 hari saya pergi ke luar negeri. >>> pergi sebagai kata kerja, sedangkan ke luar sebagai kata depan menunjukan tempat.

“Saya keluar rumah sebentar, ya! Ada urusahan mendadak.”
“Saya mau ke luar rumah sebentar, ya! Ada urusan mendadak.”

Pak Ali keluar dari ruang rapat.
Pak Ali berjalan ke luar ruang rapat.

Aku bergegas keluar dari hutan.
Aku berlari kencang ke luar dari hutan.

Demikian perbedaan antara keluar dan ke luar. Semoga bermanfaat. Bila masih ada belum sesuai, tolong diingatkan ya, karena saya pun masih belajar. Salam semangat menulis.
Bambang Irwanto


Subscribe to receive free email updates:

5 Responses to "Ke Luar atau Keluar?"

  1. Itulah bahasa indonesia banyak makna sesuai dengan ragam budaya nya juga, kadang dari cara mengucapkan juga beda artinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, Mas.
      beda 1 huruf saja, sudah beda arti hehehe.

      Delete
  2. waah...trimakasih sharingnya mas bambang. Saya malah ga perhatikan yg ke luar. Selama ini kalau menulis selalu keluar tanpa membedakan konteks kalimatnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Mbak Lisdha.
      harus terus digunakan, Mbak. Agar nanti tidak kagok lagi dan bisa dibedakan.
      Terus semangat menulis...

      Delete
  3. Kalau udah ada kalimat pembandingnya jadi lebih jelas sih. Tergantung konteks kalimatnya baru bisa memilih menggunakan ke luar atau keluar.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.