} Hotel Berkonsep Dormitory - Bambang Irwanto Ripto

Hotel Berkonsep Dormitory


Hotel Berkonsep Dormitory - Liburan itu perlu dan menyenangkan. Biar keseimbangan hidup terus berjalan, dan terus semangat beraktivitas. Soalnya kalau kerja... terus cari uang, dijamin akan jenuh hehehe.

Dan untuk pergi liburan itu, tidak harus selalu mengeluarkan bajet yang banyak. Jadi tergantung kita memilih tempat liburan dan mensiasati. Saya pun selalu membawa dan mensiasati dengan membawa bajet yang pas. Dan salah satunya yang bisa disiati itu soal penginapan.

Hotel Dormitory di Yogyakarta (Kolpri)


Nah, khusus saat solo traveling atau ngebolang, saya selalu mencari hotel berkonsep dormitory atau asrama. Apalagi memang hanya saya gunakan untuk tidur saja di malam hari. Soalnya kan, dari pagi sampai menjelang malam saya ngebolang hehehe.
Dan hasilnya cukup lumayan, lho. Dari mensiasti dengan menginap di hotel berkonsep dormitory, saya bisa menekan dana perjalanan, dibandingkan saya menginap di hotel biasa. Selisih harga yang lumayan, bisa saya gunakan untuk keperluan lainnya.

Nah, bagi teman-teman yang ingin atau berencana menginap di hotel berkonsep dormitory, berikut saya bagi pengalaman saya. Apa saja keuntungannya dan apa yang harus diperhatikan, saat teman-teman menginap di hotel berkonsep dormitory.

Hotel dormitory di Makassar (kolpri)


Keuntungannya :
Harga Bersahabat – Ini sudah pasti. Tarif menginap di hotel berkonsep dormitory sangat bersahabat. Nyaman di hati, nyaman di kantong hahaha. Jadi sudah pasti kita akan lebih berhemat.

Sesuai pengalaman saya, tarif hotel berkonsep dormitory itu 100 – 150 ribu. Dan memang, saya sejak awal sudah mematok range  harga segitu. Jadi sejak awal saya mencari penginapan di kisaran harga segitu.
Tapi ada juga yang jauh lebih murah kok. Mislanya Hotel Slep N Slep di Semarang yang hanya mematok tarif 39 ribu semalam. Namun tetap berlaku ya, ada harga ada rupa. Tapi bagi saya tetap nyaman kok.

                                                    Baca Juga :  

Hotel Dormitory di Semarang (kolpri)


Hanya yang perlu teman-taman ingat dan pahami, hotel berkonsep dormitory dengan hotel biasa beda ya. Dormitory itu, kita membayar harga satu tempat tidur. Kalau hotel biasa, kita membayar satu harga kamar.

Fasilitas Memadai - Walau harganya sangat bersahabat, namun fasilitas yang didapatkan sangat memadai, lho. 100 persen kebutuhan pokok menginap tersedia. Dan ini sangat sesuai bagi saya.

Dengan harga yang dibayarkan, kita sudah sudah mendapatkan tempat tidur yang nyaman, walau tempat tidurnya tidak terlalu luas. Ruang pendingin kamar juga mantap. Jadi walau ruangan tempat tidur kecil, kita tidak kepanasan.

Untuk harga 39 ribu tadi, memang hanya tarif kamar saja. Sedangkan yang tarif 100-150 ribu dapat handuk, sebotol air mineral, juga sarapan roti dengan olesan selai, atau margarine dan teh/kopi. Tapi sarapannya bebas kok, karena bikin sendiri. Bisa nambah sampai kenyang hehehe.

Sarapannya dengan setangkup roti dan segelas teh manis (Kolpri)


 Urusan kamar mandi juga oke, ada air dingin dan air panas. Jadi kalau teman ingin mandi sangat masih sangat pagi atau kalau kemalaman pulang ngebolang, tidak khawatir kedinginan.Mandi dengan air panas itu lebih segar.

Soal toilet dan wastafel juga oke. Toilet juga terpisah dari kamar mandi. Maksudnya, kamar mandi dan kamar toilet itu masih satu ruangan, hanya kamarnya tidak sama. Bukan seperti kamar mandi di hotel berkonsep biasa, yang dalam satu kamar mandi ruang mandi, toilet, wastafel gabung.

Soal inet tidak peru khawatir. Wifi tersedia kok dan lumayan kencang. Baik di area kamar maupun di luar kamar. Jadi bisa tetap mobile bahkan menyelesaikan pekerjaan.
Waktu saya ngebolang, tiba-tiba ada kerjaan mendadak. Saya kerjakan saja di tempat tidur. Bahkan saat itu, saya juga masih ada kelas Kurcaci Pos. Jadi bisa tetap mengajar sambil ngebolang.

O, iya. Setiap tempat tidur, di dekatnya dilengkapi satu saklar lampu dan satu colokan listrik. Jadi mau colok hape, tablet, laptop, sampai catok rambut juga boleh hehehe.

Loker juga tersedia. Teman-teman bisa menyimpan tas dan barang lainnya di sana. Loker ada yang di luar kamar, ada yang di bawah tempat tidur. Biasanya, pas cek in, tetap diminta uang deposit. Tapi tidak perlu khawatir,  nanti saat cek out, depositnya bisa diambil.

Strategis - Rata-rata hotel dormitory yang saya menginap itu letaknya sangat strategis dan berada di pusat kota. Jadi memang lebih memudahkan segala aktivitas saya.
Misalnya saat di Surbaya, hotelnya sangat dekat dengan beberapa tempat wisata dan stasiun gubeng. Waktu di Makassar, letaknya persis di depan pantai lokasi. Waktu di semarang, dekat dengan stasiun Tawang. Begitu juga saat di Yogya, letaknya dekat dengan Malioboro.

                                                     Baca juga : 

Karena letaknya yang strategis dan di pusat kota, maka akses transportasi juga lengkap tersedia. Mau naik apa saja ada. Taksi, Ojol, angkutan kota, sampai trans kota ada. Bahkan kalau tempat yang saya mau kunjungi dekat, saya tinggal berjalan kaki.
Bukan hanya itu, soal memenuhi kebutuhan kita juga lebih mudah. Dari soal makanan, mini market, sampai luandry ada. Tentu saja jadi hemat waktu dan tenaga.

Hotel dormitory di Surabaya (kolpri)


Nah, setelah mengetahui keuntungannya, sekarang kita bahas apa saja yang harus diperhatikan saat menginap di hotel berkonsep dormitory.

Mau berbagi – Ini paling penting. Soalnya menginap di hotel berkonsep dormitoy itu, apa-apa serba berbagi. Mulai berbagi kamar (bukan berbagi tempat tidur), berbagi ruang mandi, berbagi ruang toilet, sampai berbagi jaringan wifi. Kecuali berbagi kasih sayang denganmu. Halah... hahaha Jadi intinya fasitas yang ada dipakai bersama-sama.

Tenggang rasaKarena semua serba berbagi, maka sangat perlu tenggang rasa Soalnya dalam satu kamar itu kan diisi oleh banyak orang dengan berbagai karakter. Misal kalau ingin ngobrol jangan di kamar, tapi di lobi saja. Kalau ada tetangga ngorok, bisa dimaklumi, mungkin dia capek. Bahkan nada ponsel saja harus senyap dan saja. Dengar musik, wajib pakai headset.

Mau capek -  Ini perlu soalnya hotel berkonsep dormitory memanfaatkan lahan yang tidak luas. Jadi sebisa mungkin yang ada itu memang sangat dibutuhkan. Jadi jangan berharap ada lif-nya, apalagi kolam renang untuk berenang-renang cantik manjah hehehe.

Untuk akses ke kamar, teman-teman wajib menggunakan tangga, karena kamar tidur adanya mulai lantai 2. Lantai 1 biasanya digunakan lobi, resepsionis dan ruang makan atau kafe.

Makanya, hotel berkonsep dormitory ini, tidak cocok untuk orang-orang lanjut usia atau ada masalah pada lututnya. Kasihan juga kan, kalau harus turun naik tangga. Tapi tidak semua hotel dormitory bertingkat kok. Seperti di semarang, itu tidak bertingkat. Jadi ruang resepsionis di depan, kamarnya di belakang.

Lahan parkir terbatas – Karena lahannya terbatas, maka tempat parkir pun terbatas. Jadi kalau teman-teman mau bawa kendaraan pribadi, cek dulu. Apakah hotel dormitory itu ada ruang parkirnya atau tidak. Judi jangan lupa gunakan kunci ganda.
Nah, itu dia seputar hotel berkonsep dormitory yang saya tulis sesuai pengalaman saya. Semoga bisa jadi info bagi teman-teman yang memang berencana menginap di hotel berkonsep dormitory. Selamat liburan, teman-teman...

Bambang Irwanto



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hotel Berkonsep Dormitory"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.