} Dahsyatnya Kekuatan Menulis yang Berdampak pada Sesama - Bambang Irwanto Ripto

Dahsyatnya Kekuatan Menulis yang Berdampak pada Sesama

Salah satu kebahagiaan berpuasa, adalah bisa berbuka puasa bersama teman-teman. Dan Alhamdulillah  hari kamis 6 April 2023 saya mendapati undangan berbuka puasa dari Dompet Dhuafa dalam rangka Gathering Blogger.  Tentu saja, saya menerima undangan berbuka puasa ini dengan senang hati. Apalagi nanti ada sharing penulisan juga. Bisa menambah ilmu lagi.



Kamis siang, sekitar pukul 14.00 wib, saya sudah melajukan motor saja dengan tujuan Rumah Sarwono di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Perkiraan saya, bisalah sampai di sana sekitar pukul 3 sore lewat sedikit. Jadi masih ada jeda waktu santai sebelum acaranya dimulai pukul 15.30 wib.

Ternyata... Saya kok salah ancer-ancer. Ingat saya, Pasar Minggu itu bisa lewat jalan TB simatupang. Makanya saya perginya lewat jalan Raya Bogor terus sampai ke Pasar Rebo. Tapi ternyata, saya bablas jauh, sampai akhirnya harus putar balik. Kemudian pas menuju daerah Pasar Minggu, lalu lintas agak tersendat. Saya pun agark degdegan telat sampai tempat  acara.

Rumah Sarwono

Padahal... Dari tempat tinggal saya di depok, setelah lewat jalan Raya RTM, lalu keluar ke jalan Akses UI, itu bisa lurus saja, lewat Lenteng Agung, terus ke Pasar Minggu. Dan saya langsung ngeh, karena Pasar Minggu  itu nanti tembusnya ke Pancoran. Soalnya waktu masih tinggal di Pulo Gadung, saya sering lewat Trans TV. Alamak... Kok saya kelalen. Tapi ini murni bukan efek lapar karena sudah sore ya, hahaha.

Akhirnya saya sampai di Rumah Sarwono pukul 15.25 wib. Setelah registrasi, saya Kemudian buru-buru salat ashar. Alhasil tidak sempat foto selfie-selfie dulu halah... Hahaha. Tapi Alhamdulillah, acaranya belum mulai.

Temu Kebaikan Gathering Ramadan 

Sekitar pukul 4 sore, acara Blogger Gathering bertajuk Dahsyatnya kekuatan Menulis yang Berdampak untuk Sesama pun dimulai. Dibuka oleh Mbak MC dengan pantun, lalu dilanjutkan dengan games seru-seruan sebentar. Jadi kalau MC bilang Dor, maka dibalas dengan Dor juga. Kalau MC bilang Bom, maka kita seolah-olah kena tembak. Kemudian kalau MC bilang dor..dor..dor...  maka kita balasnya eits.. Tidak kena, tidak kena.. Seru dan berhasil mencairkan suasana.


Pada acara Gathering blogger ini ini hadir 3 narasumber. Bapak Prima Hadi Putra, Mbak Suci dan Mas Kurniawan Gunadi. Wah, saya jadi tidak sabar untuk terus mengikuti rangkaian acara ini.


Suci N. Qadarsih 

Selaku ketua Ramadan 1444 H Dompet Dhuafa, Mbak Suci kembali menjelaskan program-program apa aja yang diadakan oleh Dompet Dhuafa selama Ramadan ini. Mulai dari Parcel Ramadan untuk dhuafa, tebar zakat fitrah, borong pedagang UMKM, sampai tukar alat salat dengan yang baru. Harapannya, target penerima manfaat bisa tercapai.

Suci N. Qadarsih

Mbak Suci juga menegaskan agar terus bersama mengaungkan zakat. Karena dari 250 triliun target pencapaian zakat, baru 21 triliun zakat yang terkumpul. Tentunya ini hanya 10 persen dari target. Jadi seandainya zakat ini bisa terus tersalurkan, maka manfaatnya akan sangat besar juga.

Dompet Dhuafa terus mengajak masyarakat mengeluarkan zakat. Di momen Ramadan kali ini, Dompet Dhuafa yang mengusung tagline #RamadandariHati, Dompet Dhuafa ingin terus mengetuk hati hati orang, sesuai surat At Taubah ayat 103, tetang seputar zakat yang dilaksanakan dari hati.

Makanya Target yang ingin dicapai Dompet Dhuafa tahun ini adalah target rupiah, agar semakin banyak rupiah yang terkumpul dan lebih bermanfaat lagi. Apalagi sekarang berzakat melalui Dompet Dhuafa sangat mudah dan bisa online. Dompet Dhufa pun telah banyak bekerja sama dengan bank lewat aplikasi. Misalnya Bank Jago Syariah. Jadi berzakat bisa kapan saja dan di mana saja.

Mbak Suci pun sangat berterima kasih dengan para blogger yang sudah berkontribusi dan memberi dampak luas lewat tulisan kepada pembaca-pembacanya. Pastinya Dompet Dhuafa tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada mitra-mitra yang melangkah bersama, termasuk bersama blogger.

Harapannya Mbak Suci untuk para blogger, bisa terus bersama Dompet Dhuafa dan terus membersamai. Karena Dompet Dhuafa bukan lembaga memiliki. Dompet Dhuafa justru sebagai medium. Lembaga independen yang berdiri dari dana-dana umat yang terkumpul. Dompet Dhuafa terus berusaha menjadi lembaga yang amanah, independen, terpercaya, agar lebih banyak dana-dana yang terkumpul kemudian nantinya disalurkan.

Kurniawan Gunadi

Panggilanan akrabnya Gun dan lahir di Purworejo Jawa Tengah pada 17 November 1990. Wah, tetanggaan nih, dengan saya yang dari Kebumen hehehe. Pria berkacamata dan mempunyai 2 buah hati ini, ternyata sejak kecil lebih suka menggambar. Namun berbagai cerita hidup, membuatnya menulis.

Kurniawan Gunadi

Akhirnya Gun tertarik menulis sejak kelas 1 SMP. Dan ternyata dia menemukan keasyikan menulis, sempai akhirnya terus menulis sampai sekarang, bahkan sudah jadi profesinya. Padahal Gun ini saat SMA jurusan IPA, lalu kuliah di Seni Rupa. 

Mas Gun lalu bercerita proses menulisnya yang dimulai dari menulis di binner. Lalu sampai akhirnya Gun semakin serius menulis. Ini lantaran, karena saat lulus kuliah, pria berkulit sawo matang ini bingung mau ngapain. Menulis karena butuh uang, tutur Gun.

Sampai saat ini Gun sudah banyak menerbitkan novel. Diantaranya Arah Musim (2019), Bising (2021) Memberi Ruang (2022), Hujan Matahari, Menentukan Arah, dan lainnya. Walau semasa Pandemi sempat vakum sebentar, tapi Mas Gun sudah mencanangkan target, setahun sekali akan menerbitkan buku baru. Keren ya.

Karya-Karya Kuniawan Gunadi

Gun juga menegaskan, menjadi penulis bukan sekadar menulis, tapi ada beban moral yang harus diemban yang akan berdampak bagi orang lain. Teruslah menulis dengan santun. Juga jangan hanya berteman dengan penulis saja, tapi luaskan, agar bisa berkolaborasi dengan siapa saja.

Prima Hadi Putra

Tidak ketinggalan menyapa para blogger adalah Pak Prima selaku Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa. Tanpa berpanjang kata, Pak Prima mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin bersama blogger selama ini.

Prima Hadi Putra

Senada dengan Mbak Suci, Pak Prima menukaskan, Dompet Dhuafa tidak akan bisa berjalan tanpa bantuan para mitra, termasuk blogger. Para blogger punya andil besar dalam mensyiarkan program-program Dompet Dhuafa melalui tulisan di blog. Sebagai penutup, Pak Prima berujar, agar para blogger bisa terus bersama. Insya Allah siap, Pak!

Buka Puasa Bersama

Menjelang pukul 6 sore, waktunya ditunggu-tunggu nih. Sebelum beduk magrib, ada penampilan dari Harun nih membawakan 2 lagu. Para blogger yang hadir pun ikut bernyanyi.

Begitu azan magrib berkumandang, para blogger pun dipersilakan untuk menyantap hidangan yang ada. Alhamdulillah, lengkap. Dari takjil yang ringan sampai makanan berat.




Seperti biasa, saya berbuka dengan nasi dulu. Bukan nasi biasa lho, tapi Nasi Sela Bali. Pastinya lengkap dengan teman-temannya hahaha. Ada sate, ayam suwir, telur balado, Peye Kacang sampai dengan kulit ayam kriuk. Biar lengkap, saya ambil juga lemper dan risol, ditambah bubur candil hahaha.



Alhamdulillah acara Gathering Blogger pun selesai menjelang adzan Isya. Jujur saya senang sekali mendapatkan kesempatan ini. Terima kasih banyak saya ucapkan keada Dompet Dhuafa yang mengajak saya ikut serta menebarkan kebaikan. Alhamdulillah dengan kemampuan menulis saya yang masih terbatas, saya bisa ikut memberi kontribusi juga. 

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

21 Responses to "Dahsyatnya Kekuatan Menulis yang Berdampak pada Sesama"

  1. salfok ke nasi sela Bali, aduh mentang2 puasa nih jadi ngiler liat makanan.

    Tulisan itu bisa mempengaruhi seseorang ya ng membacanya ya, itulah dahsyatnya menulis. Karena itu semoga kita bisa menulis hal2 yang baik

    ReplyDelete
  2. Wah seru acaranya Gathering Blogger ya. Semoga suatu saat nanti di JOgja bisa terlaksana seperti ini. Amin

    ReplyDelete
  3. btw menu bukbernya bikin laper nih pak wkwk,, tapi seru juga ya ada acara Gathering Blogger sambil bukber.. jadi pengen ikutan hehe

    ReplyDelete
  4. Ikut degdegan baca tulisan bagian awal, alhamdulillah bisa sampai sebelum acara mulai ya, Pak.
    Program-programnya Dompet Dhuafa keren semua, gak hanya bisa berzakat dan sedekah tapi juga bisa yg lain. Apalagi makin mudah sedekah/zakat dengan aplikasi, praktis banget.

    ReplyDelete
  5. Dompet dhuafa salah satu pioner lembaga zamil zakat di negeri ini. Program di luar ramadhan pun keren-keren, mulai pemberdayaan, dan pendidikannya. Senangnya ramadhan bisa memberi makna melalui tulisan mas Bambang.

    Besok-besok jangan lupa jalan lagi ya :D
    Eh, ini ingat jalan pulang kan?

    ReplyDelete
  6. Seru sekali gatheringnya, bisa bersosialisasi dengan teman-teman dan belajar. Semoga ada acara seperti ini yang bisa saya ikuti

    ReplyDelete
  7. Wah senangnya bisa gathering bloggee seperti ini
    Nggak hanya bisa buka bersama, tapi juga bisa dapat banyak insight tentang dunia menulis ya mas

    ReplyDelete
  8. Barakallahu, semoga apa yang diharapkan DD dapat terwujud ya.
    Apalagi memang pas nih momennya di bulan Ramadhan ini untuk pengumpulan dan penyaluran zakat ya.

    ReplyDelete
  9. Pemberdayaan zakat, infak dan sedekah ini bener-bener bagus untuk masyarakat Indonesia dan pastinya hikmahnya lebih dari sekedar berbagi, tetapi juga untuk jangka panjang semoga kita semua bisa saling bantu tanpa berpikir untung-rugi lagi.

    Dompet Dhuafa selalu menyajikan acara gathering yang seru sekaligus membangkitkan semangat terutama bagi blogger dan konten kreator ya, Pak Bams.

    ReplyDelete
  10. MasyaAllaah.. keren banget yaa ini acaranyaa. ikutan seneng dan pengen gabung juga pak heehe.. lama nih ngga gathering blogger

    ReplyDelete
  11. MasyaAllah memang tulisan itu senjata ampuh untuk menebar kebermanfaatan ya

    ReplyDelete
  12. omg! ada Kurniawan Gunadi dong. seru banget pasti ini acaranya. semoga next aku bisa ikutan gathering blogger hehe maklum ngblog baru jaman pandemi jadi nggak pernah ketemu offline sama temen2

    ReplyDelete
  13. Masya Allah serunya jadi pengen ikutan jga nih kalau ada kumpul-kumpul lagi hehe.. tulisan memang bisa jadi hal yang paling mudah mempengaruhi orang lain

    ReplyDelete
  14. Baca kisah mereka di dunia kepenulisan membuat semangat menulis berkobar lagi, memang utk acara gathering blogger minimal ada sesi sharing seperti ini untuk mengembalikan semangat peserta khususnya yg mentalnya down

    ReplyDelete
  15. seru banget ya Mas acaranya, dapat ilmu dari para pakar yang berkompeten di bidangnya, dapat biaa, bidangnya seputar keereeen

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah bisa menebar kebaikan leeat tulisan ya Pak Bambang. Dari tulisan ini orang jadi tau gerakan Dompet Dhuafa.

    Semoga Dompet Dhuafa makin jaya bisa membantu banyak orang yang kekurangan dan Pak Bambang tulisannya makin banyak yang suka aminn 3x

    ReplyDelete
  17. beruntung mas Bambang bisa ikutan gathering blogger nya dompet dhuafa. Banyak banget insight ya. saya juga ikuta kecipratan dengan baca artikelnya. yess menulis emang punya dampak besar terhadap sesama, terlebih jika tulisannya meninspirasi, gak terbatas siapa kita dan latar belakang pendidikan apa, kalo hobi nulis dan berbagi manfaat melalui tulisan, ya GO aja ya!

    ReplyDelete
  18. selalu dapat insight baru ya pak kalau bertemu dengan penulis lain yang sudah banyak karyanya. Semangat jadi lebih terpicu lagi. Senangnya ikut blogger gathering

    ReplyDelete
  19. wah aku dulu sempet ngikutin banget tulisan-tulisan Mas Gun. sekarang jarang nongol apa akunya yang udah jarang ngeliat ya. emang bener sih Pak, nulis tuh berdampak banget, bahkan ketika kita nulis fiksi bisa jadi kenyataan

    ReplyDelete
  20. Wah seru banget sih.. aku kangen banget ikutan acara gathering offline begini apalagi bisa kenalan sama blogger2 baru hehehe

    ReplyDelete
  21. enak banget ini pak abis blogger gathering,d apat banyak ilmu juga, trus diakhiri dengan bukber. alhamdulillah jadi makin bermanfaat aktivitasnya yaa

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.