} 5 Alasan Saya Berwisata ke Kebumen - Bambang Irwanto Ripto

5 Alasan Saya Berwisata ke Kebumen

5 Alasan Saya Berwisata ke Kebumen -  Siapa sih yang tidak suka berwisata? Apalagi Indonesia ini sangat indah dan memesona. Indonesia juga kaya dengan ragam budaya. Indonesia penuh dengan sejarah yang sangat seru ditelusuri. Dan saya cinta Indonesia...



Nah, Kebumen adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang patut teman-teman kunjungi. Kabupaten bersimbol burung walet ini, menawarkan banyak tempat wisata. Sebelum menyambangi tempat-tempat wisata di Kebumen, saya pun banyak membaca referensi. Sampai akhirnya saya terpikat.

Nah, inilah 5 alasan saya berwisata ke Kebumen :

Tempat Wisata yang Komplit dan Memikat

Ini alasan pertama saya berwisata ke Kebumen. Jadi Kebumen itu menawarkan wisata yang memikat dan komplit. Baik wisata alam atau wisata sejarah. Mulai dari pantai, bukit, benteng, termasuk wisata geo park.



Kebumen yang dilalui pantai laut selatan ini menaarkan banyak pantai yang indah. Sampai saat ini, tercatat sudah 12 pantai yang saya datangi. Mulai dari pantai yang Setrojenar yang menawarkan murni suasana pantai, Lalu pantai petanahan berpadu dengan cemara laut, sampai pantai Menganti yang komplit dengan lembahnya yang indah.

Tidak hanya itu, kebumen juga menawarkan bukit-bukit yang indah dan hijau. Dari atas bukit, saya bisa menyaksikan pemandangan yang indah. Alam sekitar juga sangat sejuk dan rata-rata didominasi pohon-pohon pinus. Benar-benar menyejukkan hati hehehe. Dan bukit-bukit itu di antaranya bukit Pentulu Indah, Bukit Hud, Pesona kayangan, juga Taman Banyu langit.

Baca juga : 12 Pantai Kebumen yang Wajib Dikunjungi

Selain wisata alam, Kebumen juga menyajikan wisata sejarah. Saya pun tidak lupa mengunjungi benteng Van Der Wijck Gombong. Benteng yang dibangun sekitar tahun 1818 ini, salah satu benteng bersejarah. Saat berada di sana, saya seakan terlempar ke masa lalu hehehe.

Wisata waduk  juga terdapat di kebumen. Waduk Sempor yang tidak jauh dari Gombong ini merupakan pusat irigasi di kebumen. Saya tidak hanya menikmati pemandangan sekitar yang indah, tapi juga bisa wisata air. Seperti naik perahu mengitari waduk Sempor.

Bahkan yang suka dengan gua-gua, di Kebumen juga ada yaitu gua Jatijajajr dan Gua Petruk.


Saling Bedekatan

Alasan kedua saya berwisata ke Kebumen adalah karena tempat-tempat wisatanya saling berdekatan dan masih satu jalur. Jadi dalam sehari, saya bisa mengatur trip. Dan karena saling berdekatan, maka saya pun bisa menghemat waktu dan memaksimalkan wisata saya.



Makanya dalam sehari, saya bisa mengunjungi beberapa tempat wisata. Misalnya, pagi-pagi sekali, saya meluncur ke Waduk Sempor. Lalu sekitar pukul 9, saya bisa meluncur ke Benteng an Der Wijck. Pukul dua siang, saya bisa ke Roemah Martha Tilaar.

Hari berikutnya, saya ke arah Kebumen tepatnya Karang Sambung. pagi-pagi, saya sudah memaju motor menuju Bukit Pentulu mengejar sunrise. Sekitar pukul setengah 9, saya meluncur ke wisata geo park. Agak siangan, saya bisa ke Adanture Park Brujul.

Wisata pantai juga saling berdekatan. Misalnya Pantai Watu Bale, Watu Pawon Petemon dan BUkit Jerit itu saling berdekatan. Atau Bukit  Hud Pantai Karang Bolong, lalu lanjut ke pantai Suwuk. Bahkan karena wisata pantai ini satu jalur, maka teman-teman bisa mengunjungi semuanya di mulai dari pantai Ayah sampai pantai Setrojenar atau sebaliknya.

Begitu juga dengan wisata gua. Gua Jatijajar dan gua Petruk itu tidak terlalu jauh. jadi sehari, bisa menyambangi dua gua tersebut. Jadi jelas lebih hemat waktu dan tenaga.


Tiket yang Terjangkau

Nah, ini termasuk alasan yang saya sukai, dan pasti teman-teman juga akan suka. Yup... wisata Kebumen itu tiketnya terjangkau alias tak mahal bingit sampai menguras kantong saya hahaha. Bahkan dengan modal 100 ribu, saya bisa gunakan untuk ke beberapa tempat wisata.



Untuk wisata pantai, rata-rata tiket di patok dari 5 ribu sampai 12.500. Bahkan pantai Setrojenar, tiket masuknya hanya 3 ribu. Terus itu sudah termasuk dengan tiket parkir motor secara saya memang perginya naik motor. Tapi kalau kendaraan roda  disesuaikan, dan harga juga sesuai.

Begitu juga dengan tiket bukit yang rata-rata 5 ribu. Khusus Benteng Vand Der Wijck 25 ribu, karena teman-teman bisa sekalian mengajak buah hati berenang dan naik kereta. jadi kalau dihitung-hitung tetap murah ya.


Spot Foto yang kekinian

Zaman now, wisata tanpa foto, bagi saya bagai mie tanpa bakso hahaha. jadi memang, setiap wisata, saya sempatkan foto-foto. Selain buat dokumentasi, bisa dipajang di media sosial. Hitung-hitung saya sekalian memperkenalkan wisata di Kebumen ke teman-teman lain. Dan harapan saya, semakin banyak teman-teman berwisata ke Kebumen.

Dan yang saya suka adalah  wisata di Kebumen itu rata-rata sudah dilengkapi spot foto yang keceh dan kekinian. Apalagi dengan latar pantai dan panorama bukit yang indah. Wih, kalau pas cari angle yang bagus, maka akan jadi foto keceh.


Tapi sebenarnya, panorama asli wisata Kebumen memang memikat. jadi walau tanpa banguan-banguan, lanscape pantai dengan awan putih dan langit biru itu sangat memikat. Diambah lagi deburan ombak dan batu-batu karang. Begiitu dengan bukitnya. Apalagi pas datangnya pagi. kabut masih turun dan menambah nuansa dalam foto.



Kuliner komplit dan Terjangkau

Wisata tempat, tidak akan lengkap kalau tidak sekalian wisata kulinernya kan... Nah, makanya saya tuh pasti menyempatkan diri juga mencoba kuliner khas Kebumen. Dan beragam dengan harga terjangkau.



Misalnya tempe mendoan itu enaknya disantap panas dengan sambal kecap sambil menikmati panorama alam. Makanya di hampir tempat wisata di Kebumen, pasti dijual mendoan hehehe. harganya 2 ribu - 3 ribu. pesan 2 biji ditambah teh manis hangat, sudah bikin perut kenyang. Mau menyantap lainnya juga ada. Misalnya Sate Ambal atau Coto Gombong. Semua dengan harga terjangkau. Mau menyantap aneka sea

Soal oleh-oleh, saya pun tidak usah khawatir. Berbagai jajanan, siapa saya baa buat oleh-oleh. Mulai dari lanting, jenang, sriping atau keripik pisang, sampai dengan jipang kacang dan jipang beras.

Nah, itu dia 5 alasan Saya berwisata ke kebumen. Semoga bisa jadi referensi teman-teman yang akan berwisata khususnya di kebumen. Nah, silakan teman-teman siapkan rencana liburannya ke Kebumen ya. Selamat berlibur.

Bambang Irwanto




Subscribe to receive free email updates:

35 Responses to "5 Alasan Saya Berwisata ke Kebumen"

  1. Wah ini nih salah satu destinasi yang masuk list wisata saya. Terima kasih infonya yaa bang. Makin semangat nabung biar bisa piknik ke Kebumen

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Mas Syaiful.
      Semoga segera bisa main ke Kebumen ya, Mas.

      Delete
  2. Jarak antara Jakarta dan Kebumen, padahal nggak jauh, tapi saya hanya numpang lewat saja. Ternyata, wisata di Kebumen itu beragam ya mas, dan bagus2. Semoga tetap terawat, pengen ke pantainya.

    ReplyDelete
  3. Iya, Mbak Titis. Sekarang naik kereta hanya 6 jam, Mbak.
    Jadi next jangan lupa mampir, Mbak.

    ReplyDelete
  4. Foto2nya kereeen. Semoga bisa kesana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih, Mbak Santi.
      Ayo, agendakan wisata ke Kebumen, Mbak Santi.

      Delete
  5. Tempe mendoannya bikin ngiler, btw Kebumen tak kalah wonderful nya ya dengan kota wisata lainnya, murah meriah lagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pas Mbak Reni wisata ke Kebumen, maka akan selalu menikmati tempe mendoan, Mbak hehehe

      Delete
  6. Pagi pagi Mas kejar sunrise kali ya, bukan sunset.

    Duh pas sampai di bagian Tempe Mendoan, saya nggak bisa nggak kebayang untuk memasukkannya ke dalam list menu buka puasa hari ini. Ya ampun.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, iya, Mbak. Saya kok salah tulis, ya? hehehe.
      terima kasih sudah dikoreksi, Mbak.

      Dan tempe mendoan itu memang enaknya disantap pas panas dengan cocolan kecap, Mbak hehehe.

      Delete
  7. Cakep bener sih Kebumen, jadi pengen ajak blogger Semarang ngetrip kesana, dirimu jadi guidenya ya Daeng..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo, dolan ke Kebumen, Mbake Dedew.
      Di sini banyak wisata yang keren.
      Siap nanti saya guidenya. Tapi jangan lupa bawakan lunpia dan bandeng juwama ya, Mbake hahaha.

      Delete
  8. Pemandangannya amazing banget ditambah jepretannya yang keren, wisata di Kebumen tidak kalah bagusnya dengan tempat wisata lainnya udah ditutup terjangkau banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mas Teddy. Karena alamnya sudha memesona, jadi walau hanya dijepret pakai kamera hape, Mas hehehe

      Delete
  9. Wisatanya bikin mupeng kak, boleh juga nih buat libur lebaran, tapi bakal penuh kek nya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Soalnya pas libur lebaran semua pada libur. jadi pasti ramai hehehe. Makanya enakan pas sepi. Bisa lama-lama di spot foto dan dapat angel bagus hehehe

      Delete
  10. Kebumen cakep juga ya, aku belum pernah kesana sama sekali. Semoga next bisa mengunjungi beberapa tempat yang belum dikunjungi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Banyak tempat asyik. Jadi next jangan lupa mampir, Mbak Liswanti

      Delete
  11. Kayaknya kalau saya main ke rumah sepupu di Gombong, mau tanya mas Bambang juga ah tempat wisata yang asik di Kebumen. Abisnya tiap main ke Gombong jarang ke mana-mana. Sama sepupu kalau gak main ke Benteng, paling diajak ke waduk Sempor hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah iya, Mbak Myra. Soalnya wisata Kebumen sangat banyak. Terus banyak yang abru, Mbak. Jadi bukan hanya Benteng dan waduk Sempor saja hehehe

      Delete
  12. Terima kasih referensi wisatanya Pak Bambang.

    Kebumen itu ternyata indah yaa apalagi ada tempe mendoan'a :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Mas Khumaedy.
      Yuk, main ke Kebumen, Mas

      Delete
  13. Saya sudah pernah eksplore kebumen. Daya tarik utama karena pantai Menganti, tapi rupanya masih banyak yg tak kalah menarik. Hanya sayang tak sempat eksplore kuliner

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak.
      Pantai di Kebumen memang indah. Termasuknya yang dekat dari Menganti yaitu pantai Surumanis da Pamtai Lampon yang masih satu wilayah.

      Delete
  14. Tempe mendoan, kamuuuh jahap pamerin diri di depan matakuuu hahahahaaa monmap salfok ini Kak

    Itu tempat wisatanya juga bikin mupeng. Mauuu juga !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. justru tempe mendoan itu salah satu pemikatnya Mbak Maria.

      Delete
  15. Wah, teryata Kebumen menarik juga untuk di-eksplore yah Kak. Mana murah meriah pulak, sepertinya sudah harus direncanakan untuk jalan-jalan ke Kebumen nih.

    *jadi pengen tempe mendoan*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Banyak wisata keren dan memikat.
      Dan... mendoan itu jadi pemikatnya, Mbak. Soalnya di setiap tempat wisata selalu ada yang jual tempe mendoan hehehe.

      Delete
    2. Iya, Mbak. Banyak wisata keren dan memikat.
      Dan... mendoan itu jadi pemikatnya, Mbak. Soalnya di setiap tempat wisata selalu ada yang jual tempe mendoan hehehe.

      Delete
  16. Paket lengkap banget ini siiih, wisata Alam-nya dapat, wiskul-nya juga dapat. Indah dan murah meriah, nikmatnyaaaa.
    Kebumen recommended nih dijadikan destinasi wisata Tanah Air :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Hani.
      Wisata Kebumen sangat banyak dan memesona.
      Yuk, dolan ke Kebumen, Mbak.

      Delete
  17. Tiket wisata pantainya sangat terjangkau harganya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Intan.
      Jadi semua orang bisa menikmati wisata pantainya.
      Yuk, dolan ke Kebumen, Mbak.

      Delete
  18. Terakhir wisata ke Kebumen tahun 2001 saat saya KKN di Kecamatan Ambal. Ternyata sekarang pengembangan objek wisatanya pesat sekali ya :)

    ReplyDelete
  19. Desember tahun kemaren aku ke wonosobo, rencananya sekalian tour ke semarang, purwokerto dan kebumen. Eh malah hujan terus. Ya wes. Gak jadi ��

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.