} Semua Bisa Menjadi pejuang Kebaikan dengan Caranya Masing-Masing - Bambang Irwanto Ripto

Semua Bisa Menjadi pejuang Kebaikan dengan Caranya Masing-Masing

Salah satu ajaran hidup itu adalah selalu menebarkan kebaikan. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki nilai-nilai kebaikan, dan juga diberikan masing-masing kelebihan. Jadi setiap orang bisa pejuang kebaikan dengan menebarkan kebaikan dengan kemampuan dan caranya masing-masing.

Pejuang Kebaikan Dompet Dhuafa
Desain : Canva - Foto Dokpri

Alhamdulillah, saya diberi kemampuan bisa menulis. Berawal dari menjadi penulis anak, sampai akhirnya jadi blogger. Dan intinya sama, saya ingin menebarkan sesuai yang bermanfaat  lewat tulisan.

Jadi walau sampai saat ini saya belum bisa banyak berbagi lewat harga, namun Alhamdulillah saya bisa berbagi lewat tulisan dan akhirnya saya bisa ikut menjadi bagian dari pejuang kebaikan atau warrior of Kindness.

Namun untuk berhasil menjadi pejuang kebaikan, pastinya saya tidak bisa berjalan sendiri. Saya harus berbarengan dan berkolaborasi dengan teman-teman lainnya. Sampai akhirnya semakin banyak tersebar benih-benih kebaikan dan semakin banyak memberi manfaat bagi orang lain.

Gathering Warrior Of Kindness

Alhamdulillah, hari Rabu 15 Maret 2023, saya mendapat kesempatan menghadiri Gathering Warrior of Kindness yang diadakan oleh Dompet Dhuafa. Acara ini merupakan pertemuan seluruh kolaborator kebaikan Dompet Digital. Mulai dari influencer, artis, musisi, brand, komunitas, blogger, media, Dompet Dhuafa Volunteer dan seluruh mitra Dompet Dhuafa. Acara ini digelar di Omah Pawon, jalan Ampera Raya no 2, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



Acara dimulai pukul 11 siang dengan diawali santap siang. Menu yang tersaji jelas menggoda selera. Apalagi sudah bertepatan dengan waktu makan siang. Setelah dipersilakan, tanpa menunggu lama, saya segera mengantre makanan hehehe.

Lepas bersantap siang, saya menyempatkan dulu salat Dzuhur berjamaah di musala Omah Pawon yang letaknya tidak jauh dari tempat acara. Setelah itu, saya kembali ke tempat duduk, karena acara akan segera dimulai.

30  Tahun Dompet Dhuafa Menebar Kebaikan

Acara Gathering Warrior Of Kindness dimulai dengan penampilan dari Trashic Band Smart Ekselensia yang merupakan anak didik  pilihan Dompet Dhuafa yang sekolahnya berlokasi di Parung, Bogor Jawa Barat. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran plus terjemahannya.




Acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Pak Yayat Supriyatna selaku sekretariat Dompet Dhuafa. Pak Yayat bercerita, perjalanan panjang Dompet Dhufa yang tahun 2023 ini memasuki usia 30 tahun tepat 2 juli mendatang. 

Bermula  dari sebuah rubrik di halaman muka harian Republika bertajuk “Dompet Dhuafa” pada 2 Juli 1993, sampai akhirnya menjadi DD salah satu pionir lembaga zakat dan wakaf. Bahkan Pak Yayat berkelakar, dari zaman rambut beliau masih hitam dan masih menjadi wartawan Republika, sampai akhirnya rambut beliau memutih.

Pak Yayat bersyukur, karena Dompet Dhuafa telah menjembati kebaikan. Sebagai menghubungkan yang orang memiliki kelonggaran harta dengan orang yang masih kekurangan. Dompet Dhuafa ingin terus meningkatkan kualitas hidup banyak orang. “Alhamdulillah dari donasi awal berkisar 400-500 ribu, setelah 30 tahun sudah menjadi 400 milyar,” tukas Pak Yayat. Masya Allah.



Tidak lupa juga, Dompet Dhuafa terus membenahi diri. Termasuk juga mengikuti zaman dengan moderen transformasi digital. Pastinya ini agar terus memberi layanan semakin baik dan semakin baik lagi. Sehinggan semakin mudah menebar kebaikan, dan semakin banyak orang menerima manfaat dari kebaikan itu.

Menyongsong bulan Ramadan, Dompet Dhuafa banyak menyusun aktivitas. Dompet Dhuaf mengajak ita semua untuk bisa berpartisipasi memberi kebaikan bagi kaum dhuafa agar mereka bisa menikmati kehidupan dengan sebaik-baiknya.

Pak Yayat menuntaskan kata sambutannya dengan menekankan 5 hal yang membuat seseorang sukses selama Ramadan. 5 hak itu adalah sukses puasa, sukses taraweh, sukses tadarus, sukses itikaf, sukses zakat fitrah.

Talkshow #RamadandariHati

Acara dilanjutkan dengan talk show mini bertema teruskan kebaikan ramadan dari hati yang dipandu duo MC keceh Dini Andromeda dan Oghel Zulvianto  Menghadirkan 3 pembicara yaitu Suci, Sani dan Nur Fajriah Rahma.



Suci N Qadarsih

Mbak Suci selaku ketua Ramadan 1444 Hijriah bercerita, kalau ide tagline #RamadandariHati ini adalah dari langit. Saat itu tim Dompet Dhuafa sedang mencari ide, lalu ada usul untuk mencari dalam Al-Quran. Dan saat membuka Al-Quran langsung terbaca surat at taubah ayat 103 mengenai zakat. Bagaimana ayat tersebut bercerita tentang orang-orang mengeluarkan zakat yang memiliki ketentraman hati, mengetuk untuk beribadah dari hati ke hati.

Mbak Suci juga menjelaskan program pemberdayaan 30 tahun terus membersamai Indonesia lewat 5 pilar. Tujuannya agar amsyaarat banyak terbanti. Tidak hanya menerima, tapi diberdayakan. Sehingga nanti dari M to M. Dari Mustahik menjadi Muzakki. Dari menerima zakat menjadi pemberi zakat.

Untuk Ramadan kali ini, Dompet Dhuafa sudah mempersiapkan berbagai program. Mulai dari parcel ramadan untu dhuafa, tebar zakat fitrah sampai ke pelosok negeri, borong dagangan pedagang untuk memperdayakan UMKM,bebagi buka puasa. Selain itu ada program sedekah anak yatim, Al-Quran, alat salat Jadi alat salat yang tidak layak, akan ditukar dengan yang baru. Ditargetnya ada 100 ribu penerima manfaat.

Ibu Sani

Ibu sani adalah penerima manfaat Dompet Dhuafa. Awalnya Ibu Sani membuat kripik pisang tanduk , lalu menitipkan ke warung-warung Hanya saja kemasannya amsih sederhana, terus pemasaran tidak luas. 

Alhamdulillahhtahun 2018 Ibu Sani masuk zona Madina. Di sana Ibu Sani mendapatkan banyak manfaat. Mulai dari pendampingan, legalitas, sampai dengan mengemasan yang menarik. Produk kripik pisang tanduk Bu sani pun semakin maju dan berkembang.

Perubahan pun Ibu Sani rasakan. Selain pemasaran luas. Selain dititipkan ke supermaket dan toko oleh-oleh, produk Ibu Sani juga dipasarkan secara online. Ekonomi Ibu Sani pun meningkat. Bisa membntu suami dan biaya pendidikan anak. Sekarang Bu Sani sudha mempunyai 4 karyawan.

“Enak, ga terlalu dikekang. Diajarkan pelan-pelan,” begitu jawab Ibu Sani saat ditanya kesan-kesannya selama menerima manfaat dari Dompet Dhuafa.

Nurfajriah Rahma

Jago syariah adalah salah satu mitra Dompet Dhuafa. Jago syariah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa karena memiliki velue dan misi yang sama. Jago Syariah sendiri mempunyai tagline “Teruskan Kebaikanmu”.  

Jago Syariah yang baru merayakan ulang tahun ke 2 pada tanggal 22 februari 2023 ini mempunyai program Ramadan. Salah satunya kolaborasi dengn Dompet Dhuafa yaitu bisa bayar sedekah lewat aplikasi Jago Syariah. Harapannya, semakin banyak yang menggunakan Jago Syariah. Apalagi di Jago Syariah, banyak kantong-kantong yang bsa digunakan.

Sebagai penutup, Harapan Mbak Rahma, Jago Syariah terus bisa bersama dan membersamai. Terus bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Dompet Dhuafa untuk terus menebar kebaikan.

Semarak Gathering  Warrior of Kindness 

Waktu terus bergulir dan acara pun dilanjutkan dengan peragaan busana pemberdayaan dari hasil karya institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang dibawakan oleh 5 model. Hasil karya yang ditampilkan dari dari tenun ikat, aneka camilan, sampai dengan tas. Semua produknya bagus. 



Setelah itu para hadirin diminta untuk menulis pesan disecarik kartu yang sudah disediakan. Harapannya seputar Ramadan Tahun ini. Kalau saya, harapannya agar terus sehat, agar bisa maksimal beribadah plus berbuat kebaikan pada Ramadan 1444 Hijriyah ini. Kemudian kartu-kartu itu dimasukkan ke dalam amplop yang sudah ditempal pada sebuah papan. Setelah itu, kami yang hadir mendapatkan penghargaan Warrior Of Kindness Dompet Dhuafa. Bahagia sekali rasanya. Alhamdulillah...


Acara kemudian ditutup dengan penampilan Raim laode yang membawakan 3 buah lagu. Salah satunya pastinya lagu hitsnya si Komang. Yang hadir, termasuk saya pun ikut bernyanyi bersama. Seru sekali. Sebab kau terlalu indah dari sekedar kata....


Alhamdulillah, sekitar pukul 16.00 wib, seluruh rangkaian Gathering  Warrior of Kindness selesai. Senang sekali rasanya, apalagi saya mendapat sesuatu yang manis yang berharga bagi saya. Insya Allah, saya akan terus menjadi pejuang kebaikan lewat jalur menulis dan insya Allah lainnya mungkin lewat jalur lain. Aamin.


Bambang Irwanto




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Semua Bisa Menjadi pejuang Kebaikan dengan Caranya Masing-Masing"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.