} Akhirnya Dapat Majalah Anita Cemerlang Impian - Bambang Irwanto Ripto

Akhirnya Dapat Majalah Anita Cemerlang Impian

Horeee.. Akhirnya dapat juga majalah yang saya incar selama ini. Jadi selama hampir 21 tahun mencari, akhirnya saya dapat juga. Senang.. Senang... 


Jadi ceritanya majalah yang saya incar Volume 524 terbit 16-25 Oktober 1995. Salah satu majalah yang bersejarah bagi saya, karena itulah pertama kali cerita mini atau cermin saya dimuat di majalah Anita. Secara saya belajar menulis secara otodidak, jadi rasanya wah benar bisa tembus di majalah remaja terbitan Jakarta yang sangat populer waktu itu.


Suprais yang Manis

Sebenarnya, pas dimuat dulu, Anita Cemerlang mengirimkan saya nomor bukti plus selembar wesel. Cieeee.. wesel hahaha. Ya iya lah. Masa itu kan, honor memang dikirim via wesel, karena belum sistem transfer bank.



Jadi saat itu saya sangat suprais sekali. Seingat saya, waktu itu saya pas ada di rumah. Ceritanya saya sudah lulus STM, gais hahaha. Ketahuan ya, saya sudah tuwir bingit hahaha. Lalu tiba-tiba motor Pak Pos berhenti di depan rumah. 

Perasaan saya sih, biasa-biasa saja. Soalnya sudah biasa, Pak Pos mampir ke rumah. Biasanya surat-surat dari jawa, termasuk surat-surat penolakan naskah saya dari majalah Gadis, MODE, dan Anita Cemerlang hahaha. Walau begitu, saya tetap menghampiri Pak Pos.

Eh, ternyata, Pak Pos memberikan saya sebuah amplop besar. Pikir saya, tumben nih, biasanya amplop cokelat ukuran kecil. Terus tidak lama, Pak Pos mengeluarkan sebuah buku album, lalu memberikan saya selembar wesel pos. Wih.. tumben nih, tak biasa hahaha.

Saya pun langsung melihat wesel itu. Wow.. pas saya baca di kolom berita, ternyata honor pemuatan cermin saya. Dan pas saya buka amplop besar itu, isinya majalah Anita Cemerlang volume 524 itu. Cihuy.. saya girang benar, sampai loncat-loncat. Honor 35 ribu saat itu lumayan besar. Tapi yang paling senang itu, karena berhasil dimuat. 


Majalahnya Hilang

Saat saya merantau ke Jakarta tahun 1998, saya ingat membawa majalah cover Davina itu, termasuk termasuk majalah MODE yang memuat artikel, saya dan Anita cemerlang tahun 1996 yang memuat cerpen saya. 



Kok tidak bawa majalah Bobo?

Hahaha.. jangan ditanya. Soalnya tahun 1998 itu saya belum berhasil tembus majalah Bobo. Saya mulai lolos di Bobo sejak 2005, dan sebelumnya tahun 2004 lolos di kumpulan dongeng pustaka Ola. Jadi terbukti kan, tembus redaksi cerita anak itu lebih susah bagi saya.

Nah, pas tahun 1998 itu, saya vakum menulis. Sibuk mencari sesuap nasi halah...hahaha. Apalagi saya kan merantau ke Jakarta pas krismon alias krisis moneter, bukan Krisdayanti monton hahaha. Pokoknya saat itu pikirannya Cuma dapat kerja, bisa makan dan bayar kontrakan hehehe.


Sampai suatu ketika, saya baru sadar, kok majalah Anita Cemerlang ini hilang di kontrakan. Kayaknya ada yang meminjam dan lupa mengembalikan. Haduh.. saya langsung lemes. Kalau majalah baru terbit sih, mudah, tinggal beli baru. 


Pencarian Majalah Bersejarah

Secara majalah ini cukup bersejarah, maka saya berusaha mencarinya. Saya pun sempat ke pasar senen. Tapi baru sampai, saya sudah disamparin Bapak-bapak yang menawarkan majalah Playboy hahaha. Dia malah tertawa pas saya bilang mau cari Anita. Cowok kok cari Anita.  Eh, belum tau dia hahaha. 

Akhirnya lama tak dapat, saya berhenti bergerilya. Tapi bukan berarti keinginan saya untuk mencari majalah itu padam. Tetap membara, hanya tidak ngoyoh. Dapat syukur.. tidak dapat.. ya sudahlah, biarlah menjadi kenangan manis yang tetap terukir indah di dalam hatiku.. halah.. hahaha.

Sampai akhirnya ada teman yang posting majalah Anita Cemerlang itu di Facebook. Saya pun kontak dia dan berniat ingin membeli. Tapi kata dia, mau barter majalah saja. Sebenarnya koleksi majalah saya dan saudara banyak di Makassar, jadi saya fotoin saja majalah yang sempat saya di di Jakarta. Tapi katanya, belum tertarik hahaha.  Kasihan deh, gue.

Akhirnya gagal lagi dapat majalahnya. Lalu sampai suatu ketika saya lihat postingan, kalau majalah itu sudah dijual. Lah.. Kenapa tidak lepas saja pas saya mau beli. Jawabnya, waktu itu belum pengin dilepas. Ternyata melepas sesuatu itu memang perlu waktu yang pas hahaha.


Dapat Majalahnya, Tapi...

Kehadiran sosial media, terutama facebook, membuat saya semangat lagi untuk mencari majalah Anita Cemerlang itu. Saya pun akhirnya rajin posting, kalau sedang mencari majalah itu. Kalau sudah rezeki, tidak akan ke mana kan.. iya kan... hahaha

Sampai akhirnya.. Mas Mandala merespon postingan saya, kalau dia punya majalah itu. Wih, saya langsung semangat. Bentar lagi nih, bakal punya majalah itu lagi. Tapi.. kata Mas Mandala, kavernya sudah tidak ada. Wow.. majalah tanpa kaver, bagai orang tanpa busana.. wkwkwkw.

Yo wis tidak apa-apa. Yang penting bisa melihat penampakan pemuatan cermin saya. Saya pun oke. Pas saya mau beli, Mas Mandala ingin barter majalah saja. Dan saya menawarkan majalah Story. Oke deal.. Akhirnya bisa melihat penampilan cerita saya walau majalah tanpa kaver. 


Sudah Punya Majalahnya, Tapi...

Walau sudah punya majalahnya, tetap saja kurang afdol bagi saya hahaha. Akhirnya saya masih terus cari. Sampai suatu saat melihat tuh postingan Mas Palris. Eh iseng tuh saya komen kalau Anita-nya buat saya saja. Maksudnya beli.. Bukan gratisan hehehe. Dan Mas Palris membalas Oke. Asyik.. asyik...

Eh.. Tidak disangka, Mas Palris langsung japri saya dan minta alamat hari itu juga. Saya langsung happy. Pas tanya harganya berapa, ternyata.. dikasih gratis. Wow.. tidak salah nih? Kata Mas Ipal, kebetulan punya dua. Wow.. rezeki anak soleh hehehe.

Dan akhirnya... kemarin siang, sabtu 12 Desember 2020, sekitar pukul 11 siang, akhirnya paket dari Mas Palris datang. Saya langsung memburu keluar rumah, begitu ada suara.. PAKEEET. Dan saya yakin itu paket majalah yang saya tunggu. sst.. soalnya tidak ada paket lain yang ditunggu hahaha.


Rasanya ini seperti memutar kembali memori 25 tahun lalu, saat Pak Pos mengantar nomor bukti itu ke rumah saya di Makassar (dulu Ujung Pandang). Bahagia sekali rasanya, memiliki kembali majalah Anita Cemerlang volume 524 yang sudah lama saya cari-cari.



Terima kasih banyak Mas Palris atawa Bang Ipal atas bantuannya dan kebaikan. Semoga sehat terus, rezeki lancar, tercapai cita-cita dan impiannya. Aamin. Besok bantu lagi ya, kalau cari majalah.. eh.. hahaha.


Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akhirnya Dapat Majalah Anita Cemerlang Impian"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.