} Tips Cara Promosi Buku di Media Sosial - Bambang Irwanto Ripto

Tips Cara Promosi Buku di Media Sosial

Tips Cara Promosi Buku di Sosial Media – Zaman now, sosial media tidak hanya untuk menjalin atau menyambung pertemanan, tapi juga untuk hal lain. Khususnya bagi penulis seperti saya, bisa promo buku di sosial media bisa dimanfaatkan untuk  promosi buku. Tidak hanya buku baru, tapi juga buku-buku lain yang sudah terbit.

Tips Promo Buku di Sosial Media

Sebagai penulis, saat buku kita sudah diterbit, maka penulis itu wajib promo. Tentu saja, tujuannya memperkenalkan buku kita kepada orang lain. Istilahnya, Ini lho, buku saya sudah terbit. Jadi segera beli, ya! Hehehe.  Atau, saya menulis buku ini, lho. Jadi kalau kalian yang mencari buku bertema ini, saya ada.

Dengan rajin promosi, maka buku yang kita tulis akan diketahui oleh khayalak ramai. Tentu saja ini ada pengaruhnya, dan yang paling utama adalah bisa meningkatkan penjualan. Kalau penjualan meningkat, royalti pun akan bertambah. Royalti banyak, otomatis penulis juga akan mendapat hasil besar. 

Tapi walau misalnya naskah buku di awal jual putus, penulis harus tetap harus promosi. Jangan berpikiran, ah.. jual putus ini. Laku tidaknya, saya sudah tidak dapat apa-apa lagi. Itu urusan penerbit saja lah..

Tidak bisa seperti itu. Kita harus tetap promosi buku. Karena selain meningkatkan penjualan buku tadi, kita juga meningkatkan branding diri. Dan ini mendapat penilaian dari penerbit. Eh, itu penulis keceh. Dia bantu kita promo. Besok ajak nulis lagi.

Bisa juga jadi promo kita secara universal. Soalnya para editor penerbit itu bergerilya juga di sosial media. Jadi mereka diam-diam kepo-kepoin akun-akun penulis. Eh, penulis ini rajin nulis, bukunya banyak, rajin promo, dan sebagainya. Maka tawaran menulis pasti akan datang.

Apalagi memperkenalkan buku itu adalah wajib. jadi jangan malu, minder, atau tak percaya diri. Aoalagi menganggap promosi buku adalah hal ria atau pamer. Segera buang pikiran seperti itu, karena itu satu hal yang tidak boleh ada pada diri penulis.

Nah, berikut tips sederhana dari saya yang saya susun berdasarkan pengalaman menulis saya yang masih seuprit, ya. Jadi bila ada yang kurang pas, tolong dimaafkan, ya.

Inilah tips cara promosi buku di sosial media


Foto yang Menarik

Namanya juga mau promo, pertama harus siapkan foto dulu.  Jadi foto bukunya semenarik mungkin. Ibaratnya kita mau difoto, pastinya menyiapkan penampilan yang menarik, agar hasil fotonya bagus.

Jadi cari angle yang bagus. Tidak harus monoton foto buku saja dengan background seadanya. Bisa foto di dalam atau di luar ruangan. Bisa ditambahkan secangkir teh dengan cemilan dan lainnya. Terus jangan siapkan satu foto, tapi beberapa foto. Jadi setiap saat bisa diganti.


Ganti PP Akun Sosial Media

Setelah foto siap, saatnya promo dimulai. Yang pertama harus dilakukan adalah ganti photo Profil di semua aku media sosial. Facebook, twitter, instagram dan akun sosial media lainnya yang teman-teman punya.

Soalnya, saat teman-teman melihat akun sosail media kita, mereka juga pasti memperhatikan photo profilnya. Jadi photo profil bukan hanya untuk memajang satu foto saja yang digunakan sepanjang masa. Jadi tidak pernah ganti. Padahal PP bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya teman-teman lagi mau promosi usaha kulinernya, bisa ganti PP.


Rajin Posting 

Setelah PP sosmed diganti, saatnya mulai semangat promo buku. Kalau saya, saat buku baru terbit, saya akan posting dua hari. Kemudian tiap posting, fotonya yang berbeda, ya. Jangan lupa beri caption yang menarik.

Tapi promo buku ini, tidak harus buku baru, ya. Buku yang sebelumnya kita tulis, wajib juga dipromosikan. Jadi saya pun berkala, kembali memposting buku-buku saya. Karena bisa saja, ada yang baru berteman dengan saya, maka baru tahu saya menulis buku itu. Akhirnya terjual lagi bukunya.


Tag atau Mention Teman 

Saat posting promosi buku, bisa tag atau mention teman-teman. Tapi baiknya, konfirmasi dulu dengan teman yang bersangkutan. Misalnya saya mau posting dan akan tag atau mention Mas Deny dan Mbak Rita, maka saya tanya dulu, boleh tidak saya tag. Kalau boleh baru ditag.

Soalnya, ada teman juga yang kurang berkenan kalau langsung ditag atau dimention tanpa konfirmasi dulu. Apalagi kalau pertemanan dan sosial media tidak terlalu akrab. Makanya saya akan mention teman yang akrab saja. Saya pun kurang berkenan, bila yang tidak pernah interaksi lalu tiba-tiba main tag atau mention.


Buat Kuis atau Give Away

Selain ganti PP dan rajin posting, bisa juga buat kuis atau Give Away. Ini biasanya kita lakukan untuk buku-buku yang baru terbit. Pastinya hadiahnya buku kita yang baru terbit. Tapi tetap buku sebelumnya bisa numpang promosi. Misalnya buku-buku sebelumnya bisa jadi hadiah. Jadi dipajang juga saat promosi kuisnya.

Syaratnya kuis atau giveaway yang mudah-mudah saja dan berkaitan dengan buku kita. Misalnya buku saya tentang Cara Jitu Jadi Penulis Cerita Anak. Bisa kuisnya siapa penulis cerita anak favorit dan sebutkan alasannya. Bisa juga pertanyaann Apa alasannya kau ingin menjadi penulis cerita anak?

Jangan lupa minta yang ikut untuk tag 3 temannya. Selain agar peserta kuis semakin banyak, juga orang semakin banyak tahu tentang buku baru kita dan buku-buku kita sebelumnya. Karena ini kembali membuka peluang, buku-buku kita akan terjual lagi.

Bisa juga syaratnya adalah repost postingan kita, lalu mention 3 teman lainnya. Juga jangan lupa follow akun kita, agar semakin luas postingan promosi kita. Pokoknya sesuaikan saja, dan tidak terlalu memberatkan peserta.

Nanti bila sudah diumumkan pemenang, lalu buku dikirim, biasanya tanpa diminta, para pemenang itu akan posting kalau dia baru menerima hadiah kuis. Dan Ini secara tidak langsung membantu promo buku kita lagi.


Tulis di Blog

Kalau teman-teman punya blog, lebih bagus lagi. Jadi tulis untuk promo. Tapi Jangan spoiler. Isi postingan di blog itu ringkasan cerita dari awal sampai ending. Karena pembaca itu, kalau sudah tau bocoran bukunya, keinginan membeli bisa berkurang.

Jadi tulis dari angle berbeda. Misalnya proses menulis buku itu. Dari awal menemukan ide, lalu proses menulis naskahnya, sampai terbit. Tapi jangan lupa, sisipkan juga detail bukunya, termasuk harga buku. Ini diterbitkan mayor atau self publisher.

Setelah selesai diposting, share tulisan di blog itu di sosial media kita lagi. Bahkan bisa juga di grup-grup penulisan. Akhirnya, akan kembali promosi buku.


Minta Tolong ke Teman

Sosial media itu bagi saya sangat bermanfaat. Saya menemukan hal-hal bermanaat, termasuk juga menemukan teman-teman. Nah, bisa tawarin teman, apa mau dikirimkan buku lalu minta tolong direview atau diulas? Kalau mau segera kirimkan. Tapi cari teman yang memang suka membaca. 

Teman ini, akan senang hati mereview buku kita. Menulis di blog, lalu share ke sosial medianya. Dan nanti hal ini bisa gantian. Kapan teman itu menerbitkan buku, bisa kita bantu.

Nah, demikian dari saya tips Cara Promosi Buku di Sosial Media. Ayo, semangat promosi bukunya ya, teman-teman. Semoga bermanfaat ya, teman-teman. Salam semangat menulis.


Bambang Irwanto


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Tips Cara Promosi Buku di Media Sosial"

  1. Aku setuju dengan semua poin itu, Mas Bam's. Teringat Mas Benny Rhamdani yang ngingetin bahwa promosi karya sebenarnya bisa kita mulai pas proses menulis, dengan kasih bocoran agar pembaca penasaran dan pengin tahun. Ditambah promosi di blog beberapa teman yang banyak pembacanya, asyik juga tuh!

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.