} Serunya Jakhumfest 2023 - Bambang Irwanto Ripto

Serunya Jakhumfest 2023

Saat tahu bakalan ada acara Jakarta Humanity Festival atau JakhumFest 2023, saya langsung happi nih.  Apalagi saat melihat apa saja yang bakaaln dihadirkan di sana. Saya pun berencana akan hari minggu 29 Januari 2023 ke sana. Tapi sebenarnya, acara tahunan ini yang diadakan oleh Dompet Dhuafa sudah berlangsung sejak 28 Januari 2023. Hanya berhubung kemarin pandemi, maka tidak diadakan.

Jakarta Humanity Festival


Meluncur ke Jakhumfest 2023

Minggu Pagi sekitar pukul setengah 10 Pagi, saya sudah meluncur dari tempat tinggal  saya di Depok menuju Jakhumfest 2023 yang berlangsung Pos Bloc di daerah Pasar Baru Jakarta Pusat. Alhamdulillah, saya sudah tahu tempatnya, karena pernah bekerja di daerah Lapangan Banteng.

Baru jalan 10 menit,  gerimis sudah turun menyapa. Memang sih, pas berangkat, langit sudah mendung. Tapi seperti syair lagu, mendung kan, tidak berarti hujan. Jadi saya jalan terus saja. Alhamdulillah di daerah cijantung, langit mulai terang. Perjalanan pun lancar sampai ke Pos Bloc. Termasuk tidak macet.


Registrasi

Sekitar pukul setengah 11, saya sudha sampai di Pos Bloc yang merupakan gedung filateli ini. Begitu sampai, saya langsung mencari parkir motor. Alhamdulillah bisa parkir di depan samping Pos Bloc. Setelah itu saya bergegas masuk.


Di pintu masuk, ada meja registrasi. Pas saya ditanya darimana? Saya jawab kalau saya blogger. Tidak mungkin kan, saya jawab dari rumah hahaha. Saya pun diminta absen dulu dengan cara scan barcode. Terus diarahkan mengisi formulir. Terakhir Kirim. Selanjutnya scan peduli lindungi dulu sebelum masuk ke dalam.


Schoolunter Contest

Ternyata Suasana sudah ramai. Di panggung utama, sedang berlangsung final Schoolunter Contest yang diikuti remaja dari berbagai daerah, bahkan ada yang dari Papua. Saya pun langsung tertarik, dan segera naik ke panggung tempat duduk yang sudah disediakan.



Ide-ide yang ditampilkan para remaja ini keren-keren dan tentu saja konsepnya peduli dan bermanfaat bagi orang dan lingkungan sekitar. Misalnya Rangkul dari Sumatera Utara yang fokus pada belajar mengaji anak-anak dengan metode menggunakan boneka dengan suara perut. Terus ada juga dari Yogya yang menciptakan aplikasi KREASI khusus membantu remaja yang mempunyai masalah. 



Akhirnya pemenang Schoolunter Contest diumumkan. Pemenang 3 Rangkul dari Sumut, pemenang kedua Kreasi dari Yogya dan Pemenang pertama adalah MA Madani dengan Rice Projects dari Yogyakarta juga. Selamat untuk para pemenang. Kalian remaja keren Indonesia.


Bermain Angklung

Saat para juri menentukan pemenang Schoolunter Contest, ada acara seru juga yang ikuti, yaitu bermain angklung. Wah, saya antusias sekali, karena ini merupakan pengalaman pertama.  Angklung pun dibagikan dan saya kebagian angklung nada A.



Kami pun dipandu dengan kode tangan yang membentuk huruf nada, kapan angklung yang kami pegang dimainkan. Terus ada kode jari 1, 2, dan 3, kapan angklung dengan nada-nada tertentu dimainkan secara bersamaan. Misalnya kode jari 1, berarti angklung nada C, G, dan F dibunyikan secara bersamaan. 



Seru, saya dan teman-teman memainkan beragam lagu. Dari Ambilkan Bulan, Ojo dibandinke, Gundul-Gundul Pacul, Tanah Airku, dan lainnya. Rasanya masih terus bermain angklung. Hanya sayang, waktu sudah habis hehehe.


Berkeliling Area Jakhumfest 2023

Setelah Schoolunter Contest, dipanggung utama akan diadakan Ruang Cerita. Karena baru persiapan, maka saya menyempatkan diri untuk keliling area Jakhumfest 2023. Saya pun makin happi, karena jadwal acara Lokarya sangat beragam. 



Apalagi, lewat Jakhumfest 2023, ajakan kepedulian akan semakin luas. Semakin banyak kebaikan dan manfaat yang akan ditebarkan. Dan Alhamdulillah, Dompet Dhuafa dan Humanesia terus melakukan hal ini. Lewat berbagai campaig-campaig yang sudah digelar. Salah satunya dengan tagline TentangKita.

Apalagi nih, ada Rupee of Games  Tantangan kebaikan. Bila sudah selesai melakukan tantangan, akan mendapatkan stampel. Nantinya bisa ditukar dengan berbagai hadiah. Seru, kan...



Pertama saya melipir dulu ke Ular Tangga Kemanusiaan. Ulala.. di sini saya bisa main ular tangga ukuran besar. Tentu saja anak-anak yang hadir bisa ikut main. Dadunya juga besar dan terbuat dari bantal.

Main Ular Tangga Kemanusiaan (Dokpri)


Selesai bermain Ular Tangga Kemanusiaan, saya beranjak ke Pojok Kenangan. Nah, di sini tempatnya berburu kenangan melalui fashion. Harganya pas di hati dan kantong. Kerennya lagi, teman-teman berbelanja fashion sekaligus beramal.



Di dekat Pojok Kenangan, ada Seratan Studio. Tampak pengunjung sedang melukis tas kain. Saya tertarik untuk ikutan, hanya tempatnya sudah penuh. Bahkan banyak juga yang antre.

Seratan Studio (dokpri)

Nah, ada yang tidak kalah menarik perhatian saya, yaitu Ruang Hening. Di sini, teman-teman akan menonton sebuah tayangan acara musik, dengan menggunakan headphone. Teman-teman akan merakan bagaimana saudara tuli kita menonton acara musik.

Tidak jauh dari Ruang Hening, ada Silang yang akan mengajarkan bahasa Isyarat. Sudah ada panduan gambar besar bahasa isyarat. Saya pun ikut mencoba. Dan ternyata memang susah.


Terus ada juga nih Mural Ngakarya. Ini saya tahu persis prosesnya. Pas saya datang, ini mural baru dibuat, dan menjelang sore muralnya sudah jadi hehehe. Keren sekali muralnya.


Tidak itu saja, ada juga pameran foto. Terus banyak stand-stand yang bisa dikunjungi. Salah satunya ada stand milik Chiki Fawzy.




Ruang Bercerita

Puas berkeliling area Jakhumfest 2023, saya pun kembali ke panggung utama untuk mengikuti Ruang Cerita. Nah, ada 3 talksow yang semuanya keren. Pastinya pembahasannya semua bermanfaat. Dan semua yang dibahas TentangKita. Kerennya lagi, talkshow ini juga ada bahasa isyarat dari teman-teman Silang.

Finacial Planner

Talkshow pertama financial planner yang “Ngomongin Budget 2023, No Overthinking”. Seru nih, apalagi baru masuk awal tahun. Jadi urusan keuangan harus dipastikan.



Mbak Annisa Steviani selaku Certified Financial Planner menuturkan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengecek penghasilan, apakah masih sama dengan tahun lalu atau tidak. Soalnya banyak hal yang mempengaruhi penghasilan. Misalnya tahun baru pindah kerja.

Kemudian, jangan lupa rajin mencatat setiap pengeluaran kita. Sekecil apapun. Karena dari catatan itu, kita jadi tahu, uang kita habis untuk apa saja. Kemudian nanti mulai bisa dibenahi, apa-apa saja yang perlu dikurangi. 

Tidak ketinggalan, Mbak nisa memberikan poin-poin agar keuangan stabil. Misalnya dari mulai mengatur bajet. Berapa bajet keperluan keluarga, bajet uang anak sekolah, termasuk bajet jajan. Dengan begitu, tidak ada yang keluar dari rencana.

Sebagai penutup, Mbak Nisa menegaskan, kalau masalah keuangan itu tidak ada. Yang ada adalah masalah diri yang berimbas pada keinginan. Termasuk dendam keinginan di masa lalu. Intinya, bukan penghasilan yang kurang, tapi keinginan banyak sehingga pengeluaram besar.

Talkshow Mental Health

Selesai takshow pertama, acara dilanjutkan dengan menghadirkan Stand Up Comedy. Para komika yang tampil secara berurutan adalah Kukuh, Irvan, Budi, dan Dwi. Saya dan penonton lainnya sangat terhibur, dan tidak terasa sudah masuk ke talkshow sesi dua. Apalagi dipandu 2 MC kocak Ilham Setiadi dan Syukron Jamal.



Talkshow kedua juga tidak kalah menarik yang mengangkat tema “Alasan untuk tetap Hidup” dengan dua pembicara Raden Prisya dan Rhaka Ghanisatria. Apalagi zaman now, banyak sekali orang galau, sehingga tidak semangat untuk menjalani hidup.

Padahal hampir senada, Mbak Prisya dan Mas Rhaka mengatakan banyak sekali alasan untuk hidup. Salah satunya hidup untuk bermanfaat atau berkontrbusi bagi orang lain. Apalagi setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing. Alasan lainnya pasti beragam. Karena keluarga, anak, dan lainnya.

Namun pastinya, setiap orang mempunyai masalah masing-masing, dan tiap kadar kemampuan orang mengatasi masalahnya berbeda-beda. Karena itulah, Prisya selaku Mindfulness & Well Being Coach mengaskan, kita harus jujur dengan apa yang dirasakan diri sendiri. Misalnya Kalau lagi sedih, ya silakan menangis. 

Dan ternyata, penyebab orang tidka ingin bertahan hidup karena luka. Luka itu bisa beragam. Termasuk luka karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan, juga tidak mendapatkan pengakuan dari orang lain. 

Mas Rhaka selaku Co Founder Manjadi manusia menambahkan, lebih baik menyembuhkan luka dulu, baru melangkah. Walau jalannya tidak mudah, termasuk omongan dari orang lain. Namun bersikap bodoh amat adalah langkah paling pas. Dengan catatan, yang bagus diambil, yang tidak bagus, tinggalkan.

Talkshow Kerelawanan

Talkshow ketiga yang berlangsung sore menampilkan Mas Arif Rahmadi Haryono dan Mas Syamsudin Ilyas. Dua sosok ini menginspirasi banyak orang dengan perannya masing-masing. Mas Arief relawan kemanusiaan, sedangkan Mas Ilyas Founder Jurnalis cilik untuk anak-anak di daerah Cilincing.



Mas Arief selaku GM Aliansi Strategis & Advokasi Dompet Dhuafa bercerita, sudah terjun kedunia relawanan, harus meluangkan waktu pribadi untuk orang lain. Kapanpun dibutuhkan, harus siap.

Kemudian, saat ingin membantu orang lain, pasti akan mendapati kesulitan. Namun Insya Allah akan selalu diberikan kemudahan. Dan itulah yang dilami oleh Mas Arief selama menjalani tugasnya. Selalu diberi kemudahan, termasuk saat menjalankan misi kemanusiaan ke Suriah dan Myanmar

Sedangkan Mas Ilyas yang mempunyai basic jurnalis fotograer menularkan ilmunya lewat Kelas Jurnalis Cilik sejak 6 tahun lalu. Sesuai dengan prinsip hidupnya yaitu ikhlas bergerak dan tidak berpikir macam-macam, Mas Ilyas sudah mencetak jurnalis-jurnalis cilik.

The Sound of Humatity

Wih, tepat pukul setengah 6 sore, akhirnya selesai sudah rangkaian acara di panggung utama. Saya pun santai sejenak. Rencananya saya ingin menyaksikan Music Humatiny yang menampiljan Mocca, The Rain, Chiki Fawky, dan Marjinal.



Secara keseluruhan, saya senang sekali ke Jakhumfest 2023. Banyak sekali hal-hal yang bisa saya pelajari, dan membuka wawasan baru saya. Pastinya, saya juga bisa ikut berperan, dengan menyebarkan kebaikan-kebaikan lewat tulisan. Sampai jumpa di Jakhumfest 2024.


Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

16 Responses to "Serunya Jakhumfest 2023"

  1. Ya, ampun. Seru banget eventnya, ya. Ngiri deh, pengin ke sana andai dekat.

    ReplyDelete
  2. Sekilas melihat namanya kaya acara yang monoton, tetapi membaca liputan Mas Bams kayanya seru banget. Keren nih Dompet Dhuafa meramu acaranya menjadi sesuatu yang menarik

    ReplyDelete
  3. Jakhumfest ini semacam festival literasi, edukasi, sosial budaya dan ekonomi ya. Keren banget deh ada event seperti ini. Semoga di Bandung bisa hadir festival sejenis jakhumfest yaa. Soalnya belum pernah ada.

    ReplyDelete
  4. Waah kayaknya seru banget pak, gaungnyaa ngga kudengar sayangnya nihh.. kalo denger pasti ikutan jugaaa

    ReplyDelete
  5. Paling bikin aku tertarik sepanjang cerita itu, Ruang Hening. Berasa sekali pastinya sensasi menikmati suatu acara musik tapi nggak bisa mendengar. Entah pengalaman semacam apa yang dirasa, namun pasti berkesan dan memantik rasa peduli pada rekan tuli.

    ReplyDelete
  6. Whoaaa seru banget pak Bams ini Jakhumfest, aku kok baru denger kegiatan macem ini yak. Btw, aku juga pengeeen main angklung soalnya belum pernah hahaha. Jadi tahu kalau ternyata tiap angklung itu punya kunci nada yang berbeda yak, keren!

    (Arai)

    ReplyDelete
  7. Masya Allah dapat kesempatan yang bener-bener membuat belajar banyak hal ya, Mas Bambang. Dari kreasi, seni, sampai cerita, dan permainan juga ada di dalam Jakhumfest. Cara ikutannya gimana itu, mas? Menarik banget event yang diselenggarakan Dompet Dhuafa.

    ReplyDelete
  8. akhirnyaaa bisa ngadain jakhumfest lagi nih DD, seru banget sesi sesi ruang berceritanya ya mas bams. Kemaren penasaran juga sama sesi konseling ayo teman mu loh, kapan-kapan pengen cobaa buat jadi tempat cerita

    ReplyDelete
  9. Bukan hanya belajar kesenian aja, tetapi juga dapat wawasan baru serta bisa main ular tangga yang berbeda. Soalnya mainan ular tangga punya ponakan saya bukan seperti yang di artikelnya Pak Bambang, hehe.

    ReplyDelete
  10. Waawww acaranya seruu banget, sayang tahunya terlambat sdh pulang mau haji

    ReplyDelete
  11. Senangnya bisa datang ke acara JakHumFest seperti ini mas
    Banyak hiburan dan informasi yang bisa kita dapatkan ya mas

    ReplyDelete
  12. Alhamdulillah,
    Melalui Jakhumfes 2023, selain mendapatkan banyak insight juga menghidupkan kembali semangat untuk bersedekah melalui Dompet Dhuafa.

    ReplyDelete
  13. Wah seru banget ya Jakhumfest di Depok ini. Itu ada banyak kegiatan dan acara yang bisa diikuti, termasuk main angklung bareng itu ya?

    ReplyDelete
  14. Waaah seru banget kegiatannya, apalagi diajak main angklung bareng. Memorable banget pasti ya pak Bams. Jakarta Humanity Festival Keren abis

    ReplyDelete
  15. asyiknya bermain Angklung yaa, saya terakhir main Angklung pas PIMNAS di Jogjakarta waktu jadi mahasiswa dulu. Jadi ikut merasakan keseruan Jakhumfest 2023

    ReplyDelete
  16. Wah seru banget acara JakHumFest ini ya mas
    Banyak informasi yang bisa kita dapatkan, hiburan juga banyak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.