} Aduh, Perut Saya Mulas! - Bambang Irwanto Ripto

Aduh, Perut Saya Mulas!

Sejak subuh sekitar pukul 4, saya sudah terbangun. Itu karena sayamerasakan perut ini tidak enak. Las... mulas.. las hahaha. Akhirnya saya buru-buru ke kamar mandi.

Desain Canva

Dan benar. Baru juga nongkrong tampan rupawan, tembakan gencar sudah terjadi disertai bunyi yang cukup keras. Duh, was-was juga, nih. Soalnya takut kedengaran tetangga hahaha...

Akhirnya dari pukul 4 subuh, sampai pukul 7 pagi, saya sudah mencarter kamar mandi sebanyak 4 kali. Pastinya sudah ada protes dari anggota keluarga. Tapi untunglah, tidak sampai terjadi antrean panjang hahaha.

Kok  Mulas?

Pastinya ya, teman-teman pada bertanya-tanya, kenapa saya bisa mulas dan bolak-balik kamar mandi? Dan daripada kalian penasaran, saya jelaskan saja. Saya mulas karena kemarin, saya kebanyakan makan sambal hahaha.

Jadi seperti yang sering saya tuliskan, saya memang tidak kuat makan sambal. Kalau pun ingin, sambalnya pedes-pedes manja, bukan sambal level dewa. Percaya tidak, kalau saya beli gado-gado, rujakatau ketoprak dan ditanyain mau cabe berapa, maka saya jawab 1 saja hahaha. Pastinya saya diledekin penjualanya. Itu buat anak kecil, Pak? Hahaha.

Nah, kemarin itu  saya memang agak bergaya. Paginya, saya beli nasi uduk. Gorengannya pakai bakwan dan risol. Terus sambalnya minta 2 macam, ada yang kacang dan ada yang merah. Eh, penjualanya baik, dikasih banyak. Mungkin beliau tahu saya pelanggan sejak dulu, ya hehehe.

Terus nikmat sekali menyantap nasi uduk, plus gorengan plus kerupuk, plus sambal. Pikir saya sekali-sekali lah. Mumpung belum ada larangan makan nasi uduk. Halah... hahaha.

Lanjut siangnya, ipar saya antar ayam bakar seekor. Wih, Alhamdulillah rezeki, nih. Jadi perlu cari lauk lagi buat hari ini. Sambalnya ada 2 macam lagi. Sambal ijo dan sambal merah. Duh.. apa tidak menggugah selera makan tuh hehehe.

Dan saja, makan siang saya lahap benar. Ayam bakar, plus sambal, bersama nasi panas, itu dijamin bisa nambah 2 piring wkwkw. Sambalnya juga walau pedas, tapi enak. Mau nambah sepiring lagi, bisa didemo orang serumah hahaha.

Ternyata makan pedas hari itu belum berakhir. Menjelang magrib, adik saya mampir ke rumah dan bawa snack bumbu pedas manis. Alhamdulillah rezeki lagi, nih. Bisa buat camilan sambil nonton televisi menghabiskan hari minggu di akhir pekan.

Kriuk..kriuk..kriuk.. tidak terasa habis seperempat bungkus sendiri. Kenapa tidak bagi-bagi? Yang lain tidak mau, kerena takut mulas katanya. Saya sih, malah diam-diam bersyukur, jatah saya lebih banyak hahaha. 

Tahu Diri

Dari kejadian mulas ini, semakin menjadi pengingat bagi saya, kalau jangan melanggar sesuatu. Istilahnya sudah tahu dilanggar, rasain akibatnya hahaha. Kalau istilahnya ndablek hahaha.

Akhirnya memang rugi sendiri. Yang pernah mengalami bolak-balik ke kamar mandi, pasti merasakan bagaimana kan... Mending kalau di rumah dan kamar mandi kosong. Coba kalau lagi di jalan, bisa berabe hahaha.

Dan memang sih, saya harus tahu diri juga. Sejatinya kan, yang tahu diri saya, ya saya sendiri, Jadi apa yang sesuai untuk diri saya, termasuk tubuh saya.

Sudah Tahu Jangan Dilanggar

Dalam menjalani kehidupan ini, hal ini memang menjadi warning. Ibaratnya, sudah tahu di depan ada jurang, kenapa nekat dilalui. Jadi amannya, hindari, dan cari jalan lain. Jangan sampai karena nafsu dan keegosian, malah mencelakakan diri sendiri.

Banyak kan hal-hal di kehidupan seharian. Misalnya sudah tahu minum arak itu bisa memabukkan, masih saja ada yang minum. Sudah tahu bergunjing itu dosa, masih saja emak-emak sehabis pulang pengajian masih bergunjing.

Jadi Terus jaga diri, teman-teman. Baik jaga kesehatan dan hati.Terus semangat dan bahagia selalu. Aamiin...

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Aduh, Perut Saya Mulas!"

  1. Saya pun beberapa kali mengalami hal yang sama, mulas dan bolak-balik ke kamar mandi setelah sehari sebelumnya makan pedas. Jadi sekarang juga mulai mengurangi level kepedasannya.

    Tapi, kalau orang jawa bilang "kapok lombok" ada benernya sih, hari ini bilang kapok makan pedas karena perut mulas, eh besok diulangi lagi

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.