} Ke Jakarta... Saya Pasti akan Selalu Kembali - Bambang Irwanto Ripto

Ke Jakarta... Saya Pasti akan Selalu Kembali

Ke Jakarta... Saya Pasti akan Selalu Kembali - Bagi saya, Jakarta adalah kota berkesan. Bukan karena merupakan ibukota negera Indonesia, tapi juga segala sesuatu ada dan lengkap. Jakarta memberi banyak pelajaran, pengalaman, dan arti kehidupan selama tinggal di sana.

Foto : Bambang Irwanto


Jadi, tahun 1998 adalah termasuk tahun bersejarah dalam perjalanan hidup saya, cieee... hehehe. Bagaimana tidak, di tahun itulah, saya memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta. Dari Makassar kota kelahiran, saya naik kapal pelni, transit sebentar pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kemudian akhirnya sampai di pelabuhan Tanjung Priok, setelah berlayar selama 2 hari  malam. Sebagai anak daerah Jakarta, saya sangat terpikat dengan megahnya gedung-gedung, dan gemerlap lampu kota Jakarta hehehe.

Melihat Monas Salah Satu Tujuan saya hehehe (Foto : Bambang Irwanto)


Belasan tahun di Jakarta, dari tahun 1998 sampai 2015, dan akhirnya punya rumah mungil di Jakarta, saya memutuskan melipir dulu ke Gombong Kebumen Jawa Tengah, kampung halaman Bapa’ke. Rumah di Jakarta dikontrakan saja. Alhamdulillah untuk uang simpanan jaga-jaga kalau ada keperluan.

Menyaksikan karya Ilustrator dari Asia


Walau pun agak jauh dari Jakarta, namun pernak-pernik selama hidup di Jakarta masih terus melekat. Mulai dari semangat  kerja orang-orang sekitar saya, wisatanya. Dari Monas, Taman Mini Indonesia Indah, Dufan,  Wisata Kawasan Kota Tua, dan lainnya.

Belum lagi aneka makanannya. Apalagi nasi uduk langganan dekat rumah saya hahaha. Sampai sekarang pun, terus terbayang saat mengantre mandi atau ambil air di pompa tangan selama hidup di kontrakan hahaha. 

Makanya Ke Jakarta.... Saya Pasti akan Selalu Kembali


Bolak-Balik Jakarta

Walau sekarang saya domisili di Gombong Kebumen Jawa Tengah, saya tetap bolak-balik Jakarta. Mulai dari urusan keluarga, urusan pekerjaan, termasuk saat ada kejuaraan bulutangkis di Istora Jakarta. Yoo.. Badminton Lovers mana suaranya hahaha.

Siap-siapke Jakarta hehehe

Saya kalau ke Jakarta sukanya naik kereta api. Tidak kuat naik bus yang memakan waktu sekitar 12 jam. Jadi dari stasiun Gombong tujuan stasiun Senen. Biar ngirit, saya biasanya naik kereta ekonomi Bengawan atau Kutojaya Utara. Apalagi sekarang naik kereta sudah nyaman sekali. Perjalanan juga hanya 6 jam lebih dari Gombong sore, sampai Jakarta dini hari.

Saat Jalan-Jalan Ke Museum Bank Indonesia di Kawasan Kota Tua


Dulunya, saat mudik ke Gombong, saya turunnya di Jatinegara Jakarta Timur. Kemudian naik mobil omprengan atau ngojek ke rumah saya di daerah Rawabadung Jakarta Timur. Jadi tidak perlu menunggu dulu sampai pagi. 

Tapi karena sekarang rumah saya dikontrak, maka tujuan saya biasanya ke rumah adik saya di Depok. Tetap turunnya di stasiun Jatinegara. Nanti ngojek ke rumah adik saya. Sama-sama tak perlu menunggu pagi, tapi memang jaraknya lebih jauh, dibandingkan ke rumah saya di Rawabadung.


Rencana ke Jakarta lagi

Rencananya, sekitar bulan Juni  atau Juli nanti, saya ingin ke Jakarta lagi. Mau nonton Indonesia Open 2020. Kebetulan ada urusan juga. Selain jalan-jalan, cuci mata, dan cari ide cerita juga hehehe.

Sempat Selfie juga pas Indonesia Open 2015

Nah, Kali ini saya sudah susun rencana baru.  Saya ingin waktu saya di Jakarta lebih longgar dan lama. Jadi tidak kesusu atau terburu-buru. Apalagi saya sekalian mau ajak Krucil yang kayaknya di bulan itu nanti sudah liburan sekolah. Jadi sekalian liburan ke tempat sepupunya.

Biasanya, saya itu mengejar waktu. Jadi begitu sampai di Jakarta dini hari, saya langsung ke rumah adik saya di Depok. Itu tujuannya, saya nitip ransel dulu, sekaligus numpang tidur beberapa jam. Paginya, saya langsung kedebak-ngedebuk menyelesaikan urusan hahaha.

Happi-Happi di Istora Senayan 


Jadi kali ini rencananya pengin cari penginapan.Habis itu ngasoh dulu bareng krucil yang pasti capek juga 6 jam lebih naik kereta api. Setelah itu, saya antar krucil ke rumah adik saya di Depok, baru saya menyelesaiak urusan sambil nonton bulutangkis hahaha.

Berburu Penginapan di Jakarta Timur


Dari awal, saya memang sudah mengincar penginapan di area Jakarta Timur. Dan setelah menjelajah, saya kepincut dan mampir traveloka. Wow.. bukan hanya hotel berbagai bintang saja, tapi juga banyak sekali Apartemen di Jakarta Timur. 

Beberapa apartemen langsung memikat saya. Pas di hati dan kantong hehehe. Bikin saya semakin mupeng pengin menginap di salah salah atau apartemen dulu, sebelum saya  lanjut menjalani urusan saya. 



Apalagi, zaman now, memang pilihan menginap bukan hanya di hotel, tapi juga apartemen. Letaknya yang sangat trategis, dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau, pastinya memikat banyak orang, Termasuk saya. Langsung saya kepoin satu-satu hehehe.

Dan saya bingung juga, ni. Soalnya kayaknya saya cocok semua nih, dengan apartemen. Semua memenuhi kriteria hahaha. Pertama, letaknya memang sangat strategis. Dari stasiun Jatinegara, saya bisa langsung ke sana. Terus dekat juga dengan rumah saya di Buaran Jakarta Timur. Selanjutnya mau ke senayan juga dekat. 

Apalagi akses busway juga dekat. Mau langsung ke Depok juga bisa. Bahkan bisa nih, saya suruh adik saya jemput bersama keponakan saya. jadi bisa staycatiob sebentar mereka di Jakarta hehehe.



Ehm, jadi tidak sabar ingin segera ke Jakarta lagi. Pastinya akan jadi pengalaman seru juga selama saya di Jakarta. Krucil saya pasti akan happi. Apalagi ada sesuatu wajib yang sangat disukai dia. Apalagi kalau bukan kolam renang. Kami nanti akan berenang-renang tampan rupawan manjah hahaha.

Wih... Nginep Mana Lagi di Apartemen Jakarta Timur, karena bisa jadi cerita buat teman-teman dan saudara nanti. Jadi kan, kalau mereka berencana ke Jakarta dan area urusan sekitar wiayah Jakarta Timur, sudah ada rekomendasi apartemen menarik di Jakarta Timur.

Jakarta memang kota metropolitan yang super sibuk. Tapi selalu membuat saya rindu. Makanya... Ke Jakarta... Saya pasti akan Selalu Kembali. Jakarta.. tunggu kedatangan saya.

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

20 Responses to "Ke Jakarta... Saya Pasti akan Selalu Kembali"

  1. Wah Mas Bambang itu kelahiran Makassar toh. Baru tahu saya. Hihihi. Jakarta tempat yg selalu dirindu, terutama bagi pencari rezeki ya mas. Saya pun demikian. Hehehe. Kalo bisa kerja di Jogja atau Malang, tapi gajinya Jakarta. Kekeke. Ngarep banget dah ini emak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. iya, Mbak Mutia.
      Mau dikata macet dan panas, tapi saya senang dengan ritme kerjanya. penuh semangat, jadi saya ikut semangat dan jadi malah bersyukur.

      Delete
  2. Kalau ma keluarga or rame-rame emang enaknya nyewa apartemen ya mas. Apalagi sekarang cari sewa apartemen gampang, tinggal buka traveloka saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang Mbak Dyah. Soalnya fasilitas lengkap, termasuk kolam renang buat anak-anak. Jadi liburan bersama keluarga akan lebih menyenangkan hehehe.

      Delete
  3. oooh bahkan lebih cepet naik kereta ya daripada ngebis
    kalau orang2 jember lumajang mau ke solo jogja, lebih efisien naik bis daripada kereta. dengan harga yg sama, waktu naik bis lebih sebentar, selisih 2-3 jam daripada kereta. juga bisa melakukan perjalanan malam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Rhos. hanya kalau dadakan dan fleksibbel waktu, bisa naik bus. Saya kalau ke Yogya, Solo, sampai Surabaya, saya naik kereta, Mbak. Kecuali ke Magelang dan Semarang, bisanya naik bus hehehe.

      Delete
  4. Waw ternyata pak Bambang lama juga ya di Jakartanya sampai belasan tahun. Pantesan berharga banget Jakarta bagi bapak karena di dalamnya ada sejarah dan kenangannya ya. Salah satu Saksi hidup pak bambang di sana ya 🙂. Senengnya ya masih di kasih kesempatan untuk ke Jakarta lagi. Apalagi sekarang nggak usah bingung-bingung cari penginapan soalnya udah ada sewa apartemen ya pak. Malah kalau ama keluarga enaknya tinggal di apartemen ya soalnya katanya ada dapurnya juga kan. Trus lebih besar lagi daripada nginep di hotel ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Yeni. Selain Makassar, Jakarta juga sangat berkesan dalam hidup saya. banyak cerita yang saya alami di sana. Apalagi rumah saya masih ada di sana. jadi sering bolak-balik Jakarta hehehe.

      Delete
  5. Suka ji sama mobilitasnya mas Bambang. Selalu happy sama Urusan keluarga, job dan travelingnya. Biar memmpermudah urusan pakai aplikasi traveloka ya. Pilih penginapan makin dipermudah. Mantap ji.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iye, Kak Helen. Soalnya memang teknologi sangat membantu kita. Jadi lebih mudah kita berkativitas ya, Kak hehehe.
      Salam coto makassar hahaha.

      Delete
  6. Benar cekgu kalau cari penginapan itu yang dekat dengan halte bus way jadi mau kemana-mana mudah dan hemat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, iya, Mbak Citra. Sangat membantu ya, mau ke mana-mana terasa dekat. Tinggal pindah halte saja hehehe.

      Delete
  7. wah lama juga di Jakarta ya Mas..sampai 2015 ya. Saya pindah ke Jakarta 2007. Bisa jadi kita pernah satu kereta atau satu tempat ya..hahah
    Oh ya, saya senang nginep di apartemen nih, lebih leluasa untuk keluarga. Bisa nih kapan-kapan dicoba staycation di apartemen di jakarta Timur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa saja, Mbak Dian. termasuk papasan di Mall dan wisata lainnya. hanya akrena belum kenal, maka tak saling menyapa hahaha.

      Iya, saya juga tidak sabar untuk cobain nginap di apartemen Jakarta Timur, Mbak.

      Delete
  8. Mantap ini mas, bisa ada kesempatan jalan-jalan di jakarta, saya aja udah hampir 2 tahun di tangerang selatan belum ada kesempatan jalan-jalan ke situs-situs sejarah yang ada di DKI Jakarta/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo, Mbak Husna. Wisata jakarta sangat menarik, pas di hati dan kantong. Terus rata-rata pas juga untuk seluruh anaggota keluarga.

      Delete
  9. Owalah aslinya anak jakarte nih Pak Bambang. Moga kapan2 kalau ke Jakarta lagi bisa kopdaran yaaa, ntra kalau wabah virus udah mereda aamiin.
    Jaktim skrng emang pembangunannya udah mulai banyak apartemen ya pak, jd bisa buat nginep sama keluarga, lbh leluasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aslinya anak Makassar yang merantau ke Jakarta Mbak April hahaha.
      Insya Allah nanti kita kopdaran ya, Mbak.
      Iya, Mbak. Khususnya di Jakarta timur itu sangat dibangun apartemen.

      Delete
  10. Saya pernah tinggal di Jakarta dua tahun dalam rangka mencari rejeki sesuap nasi sebongkah berlian. Sampe sekarang kada masih rindu suasana dan dinamisnya ibukota

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan itu, Mbak Nanie. 2 tahun pastinya banyak cerita selama di Jakarta ya, Mbak. Pastinya banyak cerita yang menyenangkan yang bikin rindu Jakarta.

      Delete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.