} Kacamata Baru di Hari Lebaran - Bambang Irwanto Ripto

Kacamata Baru di Hari Lebaran

Baju baru... Alhamdulillah. Dipakai di hari raya

Syair lagu itu sudah familiar terdengar atau dinyanyikan menjelang hari lebaran ya. Tapi kalau saya beda lebaran tahun ini. Saya tidak membeli baju baru. Tapi membeli kacamata. Jadinya... Kacamata baru Alhamdulillah... tuk dipakai di hari raya hahaha... 



Awalnya, saya keukeuh betahan tidak pakai kacamata. Saya pengin membuktikan, di usia yang tak belia lagi (bahasa halusnya tua hehehe), saya belum pakai kacamata. Walau untuk keperluan photoshot dan bergaya-gayaan, saya sering pakai kacamata bekas adik dan kakak saya wkwkwkw. 

Tapi saya tak bisa menolak tua. Dua teman STM saya yang sudah pakai kacamata saat saya tanyain alasannya, mereka punya jawaban sama, pakai kacamata karena faktor usia hehehe. Dan saya memang sudah beberapa bulan ini sudah sering kriyep-kriyep matanya kalau lama. Di depan laptop atau handphone. Bahkan saya sengaja tidak menulis di malam hari, kecualia da deadline mendadak.

Periksa Mata di Hermina

Sabtu, 23 April 2022, saya diajak adik saya buka puasa bersama di luar. Kebetulan keponakan saya juga mau periksa mata di rumah sakit Hermia Depok. Awalnya saya menolak, karena mau santai di kontrakan saja. Tapi karena dipaksa, akhirnya saya ikut hahaha. 

Jalanan sore itu agak macet. Mungkin weekend, dan orang-orang pada mau ngagaburit. Padahal adik ipar saya sudah janjian paling lambat pukul 6 sore. Untunglah, kami bisa sampai di sana sebelum layanan tutup. Buka puasa pun sambil mengantre keponakan saya diperiksa matanya. 

Kelar diperiksa, kami pun bergegas meninggalkan rumah sakit Hermina Depok. Ternyata, mata keponakan saya itu silinder. Katanya ada faktor turunan juga, karena memang mamanya pakai kacamata. Faktor lain, mungkin sering hapean hehehe.

Pukul 7 malam  kami meluncur meninggalkan parkiran rumah sakit Hermina. Tujuannya mau pulang saja. Padahal awalnya mereka. mau ke ITC Depok. Setelah mereka diskusi mau makan apa, akhirnya usulan keponakan kedua saya yang diambil. Mereka. mau makan di MC Donald. 

Ternyata, MC Donald di daerah Margonda sangat ramai. Hampir semua tempat terisi. Akhirnya diputuskan take away saja. Saya pilih ayam lengkuas dengan sambal bajak. Ternyata, itu memang lagi hits diiklankan di televisi.

Kelar pesanan makanan  perjalanan pulang dilanjutkan. Saya usul, bagaimana kalau sekalian mampir ke optik saja buat pesan kacamata keponakan saya.. Kebetulan ada optik lumayan bagus dan lengkap dekat rumah adik saya. Adik dan ipar saya setuju

Mampir ke Optik Sepasang

Adik saya pun mengarahkan mobilnya ke arah Optik Sepasang di daerah sekitaran komplek Pelni. Begitu sampai, kami langsung turun. Keponakan saya pun langsung memilih frame kacamata. 

Ternyata lagi ada promo, beli 1 gratis 1. Tapi minimal harga 150 ribu. Eh, adik saya malah menyinggung soal saya yang belakangan sering mengeluh soal mata. Pernah juga saya kepergok memicingkan mata saat di depan handphone. Saya pun disuruh periksa mata hehehe. 

Karena periksa mata gratis, saya coba saja. Sekalian saya tahu, maa saya minus berapa.Ternyata mata saya silinder berapa begitu. Jadi kalau lihat jauh normal, kalau dekat baru agak. Kabur. 

Adik saja pun komporin saya, kalau sekalian saja beli kacamata. Apalagi ada frame gratis. Saya pun langsung tanya berapa harga frame dan lensa. 

Setelah dihitung, ternyata hargaga sekitar 1,8 juta. Ini belum kepotong harga frame. Soalnya lensanya kromatik dan anti radiasi. Sebenarnya saya ditawari juga lensa yang kalau di luar ruangan jadi gelap. Tapi harganya jadi 2 4 juta hehehe. 

Duh, saya langsung Bambang Bimbang Marhambang hahaha. Punya kacamata baru langsug menciut. Soalnya pagi tadi, saya baru saja bayar uang sekolah krucil 6,2 juta. Sehari dompet saya jebol banyak nih. 

Tapi adik saya dan ipar saya menyakinkan, kalau kacamata perlu buat kerja juga. Soalnya kalau dibiarkan, mata saya bisa parah. Apalagi adik saya dengan manisnya menawarkan kasbon dengan bunga 0 ℅ dan bayar suka-suka, kalau nanti butuh dana di hari mendatang. Wih, penawaran menarik yang tidak bisa dilewatkan, nih. Okelah... Kalau begitu hahaha. 

Akhirnya jadi pesan kacamata. Biar tidak pusing, saya bayar lunas sekalian saja. Terus dijanji jadi selama seminggu, tepatnya hari sabtu, 30 April 2022. Tapi saya minta paling lambat hari jumat, 29 April 2022, karena akan ikut mudik bersama. adik saya ke Gombong. 

Proses Kacamata

Hari  rabu, 27 April 2022, saya mendapat WA dari Optik Melawai. Katanya proses kacamata saya paling lambat 30 April 2022. Waduh kok iso? Saya kan, mau pulang kampung dan rencananya akan sebulan di sana. Dan ternyata, keponakan saya juga dapat WA yang sama. 

O, iya. Sekadar informasi, Optik Sepasang masih satu grup dengan optik melawai. Jadi misalnya saya ada keperluan seputar kacamata yang saya beli di optik sepasang, tapi di krbime  belum ada, makassar bisa ke optik melawai. 

Lanjut ya... Akhirnya adik ipar saya telpon ke optik sepasang. setelah nego, akan diusahakan kacamata saya dan keponakan ready paling lambat 29 April 2022. Sedikit lega. Soalnya bisa buat bergaya di hari raya hahahha. 

Proses Pengambilan Kacamata

Ternyata, kacamata keponakan saya bisa lebih cepat jadinya, kamis 28 April 2022. Saya dan adik ipar pun segera ke sana. Bonusnya, ipar saya sekalian mengencangkan dan cuci kacamata. Gratis. Saya pun tidak lupa menukaskan kembali, kalau kacamata saya harus jadi sebelum saya mudik. Dan Mbak Optik Sepasang berjanji mengupayakan sesuai waktunya. 

Sesuai janji, saya pun kembali ke Optik Sepasang jumat 29 April 2022 pukul 7 malam. Ternyata, kacamata saya belum siap. Lensa sudah ada, hanya belum dipotong, dan dimasukkan ke frame. Aduh. Piye iki? Gagal deh, dipakai lebaran hahaha. Mbaknya berjanji akan diusahakan malam ini. Saya pun diminta datang lagi pukul setengah 9 malam. Oke siap... 

Pukul setengah 9 malam saya datang lagi. Agak rempong juga, karena saya juga sambil peking dan beberes kontrakan, yang mau ditinggal sebulan. Apalagi pas ke sana pukul 7 malam, saya sok-sok jalan kaki. Jadi ngos-ngosan hahaha.

Ternyata kacamata masih belum siap. Tapi saya disuruh menunggu. Saya pun dengan senang hati menunggu. Soalnya saya menghargai usaha mereka menyiapkan kacamata saya. Saya pun maklum  karena menjelang lebaran, banyak pesanan yang harus diselesaikan. Dan Optik Sepasang berusaha menyelesaikan kacamata saya sesuai waktunya.

Akhirnya... Kacamata saya siap. Saya pun pulang dengan hati senang. Pas dicoba, memang penglihatan saya jadi terang dan jelas. Tidak ada lagi acara memicingkan mata lagi hahaha. Terima kasih Optik Sepasang...

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kacamata Baru di Hari Lebaran"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.