} Lagi.. Allah SWT Memberikan Apa yang Saya Butuhkan, Bukan yang Saya Inginkan - Bambang Irwanto Ripto

Lagi.. Allah SWT Memberikan Apa yang Saya Butuhkan, Bukan yang Saya Inginkan


Lagi.. Allah SWT Memberikan Apa yang Saya Butuhkan, Bukan yang Saya Inginkan - Virus Corona terus merajalela. Masa Pembatasan Sosial terus ditambah. Walau saya terbiasa bekerja #DiRumahAja, tapi tetap saja situasi ini berpengaruh bagi saya, terutama perekonomian dalam keluarga saya hahaha. Tahu sendiri kan, kebutuhan pokok terus meningkat hehehe.




Jadi jujur saja, selama masa pembatasan sosial ini, saya punya profesi lain, yaitu TuCekSasi alias tukang cek sana sini hahaha. Setiap hari saya cek isi kulkas, apa masih ada sayur dan bahan lainnya? Tidak lupa saya cek gas, tanggal berapa beli gas, dan memperkirakan kapan habis. Tidak lupa cek camilan krucil. Cek kontainer sembako, cek gula, mie instan, dan lainnya. Terutama cek cosmos beras hahaha.

Nah, jumat ini 27 Maret ternyata pas cek cosmos, beras tinggal sedikit. Palingan sampai sabtu saja. Akhirnya mau tidak mau saya keluar rumah, dan harus beli beras. Maka rencananya pas keluar jum'atan saya mau sekalian beli beras.

Eh... Belum juga berangkat jumayan, sudah ada bisikin -bisikan manis manjah dari orang-orang rumah. Ini habis ya, titip. Itu habis, kalau ada uang lebih, jangan lupa beli. Ini tinggal sedikit, wajib beli hahaha.

Akhirnya tibalah pas jum'atan. Saya pun bergegas meluncur keluar rumah dengan motor saya.Ternyata salat jumat sudah tidak ada sejak minggu ini. Sebagai pembuktian, saya pergi ke 4 masjid, dan semua tidak ada yang mengadakan salat jumat.

Akhirnya saya langsung saja ke ATM. Alhamdulillah semalam ada transferan job 100 ribu. Bisa lah diatur, buat beli beras dan keperluan lainnya. Istilah saya, yang penting nyambung napas dulu , nanti mikir lagi belakangan hehehe.

Pas saya cek saldo, eh.. Kok itu saldo jadi 437 ribu ya? Berarti ada tambahan nih. Alhamdulillah.. Saya pun buka inet banking ingin tahu darimana ya saldo itumi ternyata dari job menulis di blog, juga dari job lainnya. Saya pun menarik napas lega. Setidaknya napas saya lebih panjang lagi.

Akhirnya saya tarik 4 ratus dan sisa 37 ribu hahaha. Tidak apa deh, nanti saya colek adik saya, dan minta tambahan 50 ribu. Maka sambil berucap, Bismillah, ya Allah saya narik duit untuk keluarga, semoga dapat rezeki. Amiin, saya pun memasukkan kartu ATM saya, lalu kemudian menarik 4 lembar uang seratusan ribu.

Sebelum meninggalkan ATM saya Whatsapp adik saya, minta dikirimkan uang pulsa dulu 50 ribu. Nanti gampang diatur. Soalnya saya kan jualan pulsa juga. Jadi kadang adik saya kalau butuh pulsa dia dan juga pulsa teman kantornya, langsung colek saya. Termasuk token listrik.

Seperti biasa, adik saya langsung balas.. oke, Mas.. (Walau tak pakai embel-embel Masku yang tampan rupawan hahaha). Lega.. Saya pun meluncur ke supermarket. Beli kebutuhan yang memang sudah habis dan dibutuhkan. Sedangkan nanti beli beras di warung langganan saya saja.

Beres belanja, sembako dan beras sudah dapat, cuman hati ketar-ketir juga hahaha. Di dompet sisa 15 ribu. Ada sih uang recehan yang totalnya 20 ribu. Tapi tidak apalah, Insya Allah selalu ada rezeki.

Pas buka sampai rumah, lalu buka WA, adik saya kirim pesan. Isinya, Mas sudah transfer 50 ribu. Alhamdulillah, besok bisa narik 50 ribu buat jaga-jaga dompet. Wis lah.. Hati agak tenang.

Eh.. Sorenya, ada keponakan tak langsung antar tahu 3 bungkus. Keponakan tak langsung maksudnya, dia itu anak sepupu saya. Kebetulan dia jualan tahu di pasar. Jadi siang produksi tahu baru, baru besoknya dijual ke pasar. Alhamdullih, rezeki lagi. Setidaknya ada lauk tambahan.

Saya pun sudha tenang untuk bekerja lagi. Pastinya sambil mencari juga peluang job di emdia sosial. Tapi sayang, jobnya tidak pas. Mau tahu kenapa? Kebentur umur hahaha. Mau dimudain umurnya, tapi kerutan di mata saya, dan uban tidak bisa berdusta hahaha. Yo wis.. tidak apa-apa. Belum rezeki.
Pas malamnya, saat baring-baring tampan manjah rupawan depan televisi, seorang teman WA saya. Ternyata... dia kirim transferan kerjaan yang nominalnya bikin saya terharu. Bahkan malamnya WA lagi, kasih tahu ada kerjaan lagi. Alhamdulillah ini membuat hati saya semakin adem.

Alhamdulillah sekali lagi, Allah SWT menunjukkan kepada saya kuasanya. Allah SWT memberikan apa yang saya butuhkan, bukan yang saya inginkan. Dalam situasi seperti ini, Alhamdulillah masih ada rezeki untuk saya. Membuat saya harus banyak-banyaj bersyukur.

Harapan saya,  Corona bisa segera berakhir. Agar kita semua bisa beraktivitas normal kembali. Insya Allah agar kita terus semangat, maka selalu ada rezeki untuk kita dan keluarga. Terus semangat, Teman-teman...

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

27 Responses to "Lagi.. Allah SWT Memberikan Apa yang Saya Butuhkan, Bukan yang Saya Inginkan"

  1. Bener banget Kak, Allah itu memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan coz itu Mahatahu atas segala kebutuhan mahluknya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Kang Ali. Dan itulah yang membuat saya terus bersemangat menjalani kehidupan ini, Kang.

      Delete
  2. Memang ya mas Bambang, saat ini kita emang harus tahu want vs need,
    Kalau mau gak semua bisa didapat, kalau kebutuhan Allah Ta'ala yang akan cukupkan,
    Intinya banyak bersyukur
    Dan semoga corona segera berlalu
    Aamiin ya Rabb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, Mbak. Dalam masa pembatasan sosial ini, kebutuhan utama harus dicukupkan dulu. Sisihkan dulu keinginan. Apa Insya Allahs elalu dicukupkan segala kebutuhan, Mbak.
      Aamin, semoga segera berakhir virus corona ini.

      Delete
  3. MasyaAllah mas Bambang kalo baca cerita ini seperti lagi ngaca ke kehidupan kami.


    Wah kalo diceritain bisa bikin 1 Blogpost.

    Oya, dengan keadaan seperti ini Allah tu terasa dekat banget ya mas..

    Kita tu kayak naik roller coaster. Dag Dig dug tapi tetep senang.

    Alhamdulillah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Sangat banyak cerita yang kita alami khusus masa pembatasan sosial ini. Tapi itulah kehidupan, Mbak. Ada lika-likunya. Jadi harus terus bersemangat.

      Delete
  4. Tetap semangat ya Mas..setuju, Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan inginkan.Yang utama kita tetap berusaha dan berdoa. Insya Allah semua indah pada waktunya.
    Sehat-sehat buat Mas Bambang dan keluarga..Barakallah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat terus, Mbak Dian, karena Allah sudah menunjukkan semuanya, mencukupkan apa yang saya butuhkan.
      Jaga terus kesehatan, Mbak Dian.

      Delete
  5. Mas Bambang long distance marriage kah? Semoga sehat-sehat selalu sekeluarga mas. Bener banget itu, pintu rezeki Allah itu bisa dari mana aja. Dia pasti memberikan apa yang kita butuhkan, tak melulu apa yang kita inginkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, Mbak Mutia. Asal kita terus bersemangat, maka rezeki pintu akan selalu ada.

      Delete
  6. MasyaAlloh kalau kita selalu yakin pada apa yang Alloh rencanakan hidup ini bakal selalu lebih enteng ya, yakin yakin Alloh selalu kasih jalan begitu juga saya selalu meyakinkan diri bila sedang diuji. Semangat mas semoga hari esok selalu lebih baik aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, Mbak. Pokoknya kita terus berusaha dan bersemangat, Insya Allah rezeki selalu ada.

      Delete
  7. Wah senang sekali ya di saat dibutuhkan ada rejeki dari Allah yg tak terduga, aku jadi mau cek saldo dulu ah kali aja ada rejeki tak terduga juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. pastinya happy sekali, Mas. Rezeki datang tanpa diduga.
      Coba cek, Mas. Siapa tahu ada yang transfer hehehe.

      Delete
  8. Sama persis nih dengan yang aku alami juga, bedanya yang memikirkan semua itu ya aku sendiri. Cuma bisa pasrah sama yang Maha Kuasa, rezeki pasti ada aja selama kita yakin dan ga lepas dari ibadah dan doa. Semangat....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Selvi, terus berusaha dan berdoa. Insya Allah selalu ada rezeki.

      Delete
  9. Ah kok terharu ya mas bacanya, saya juga hampir punya pengalaman serupa , kalau saat² seperti itu hanya Allah tempat terbaik untuk mengadu dan pengalaman² seperti itu memperkuat keyakinan kita bahwa DIA selalu ada

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali, Mbak Yanti. Perjalanan hidup, membuat kita semakin kuat dan bersemangat untuk menjalani kehidupan ini lagi.

      Delete
  10. Hiks hiks... saya komen sambil ngelap mata yg berkaca-kaca nih Mas... beda kali ini ya.. biasanya Mas Bambang suka nulis yg bikin pembaca berhaha-hihi... tp bagus sekali buat #selfreminder. Bahwa Allah SWT itu memberikan rezeki dari arah yg tidak disangka-sangka bagi hamba-Nya yg bertaqwa yaa... Tfs Mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah kehidupan, Mbak Mia. Ada senang, ada harus bersabar. Dan hidup adalah keseimbangan yang penting kita terus bersemangat.

      Delete
  11. Betul banget nih, Mas. Saya pun begitu, rezeki berapa pun nilainya tetap harus disyukuri. Insya Allah rezeki lain akan ditambah oleh-Nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak Eva. Berapa pun rezeki didapat, harus disyukuri. Insya Allah semakin dicukupkan kebutuhan kita.

      Delete
  12. Rejeki bisa datang dari mana saja ya kak apalagi dijamin sosmed spti ini sy sdh buktikan thn 2019 bnyk dapat trip gratis cuma modal nulis, posting foto dan ikut giveaway yg penting selalu optimis ya kak .Semoga kita semua selalu dalam lindungannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Mbak. Akan selalu ada rezeki dari mana saja. Yang penting kita terus semangat menyongsongnya.

      Delete
  13. saya juga selalu percaya, rejeki masing2 kita sudah diatur. ada kerjaan rutin yg fee-nya ga seberapa. bahkan ga cukup buat makannya para meong. sedangkan job sampingan hampir semuanya tiarap. tp yakin saja kl kita ga hanya berdiam diri, rejeki akan menyambangi #ikutcurcol 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terus semangat, Mbak Dhenok. Karena itu tadi, rezeki kita masing-masing sudah ada, Mbak. Selalu ada jalan rezeki.

      Delete
  14. Rezeky Itu bukn hanya materi saja, Dan bs dtg Dr pintu mn saja. Terus berikhtiar Dan Berdoa agar d mudahkan Dan d lancarkan sgl URUSAN

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.