} Nasib Pemburu Tiket Kategori 2 Indonesia Open 2023 - Bambang Irwanto Ripto

Nasib Pemburu Tiket Kategori 2 Indonesia Open 2023

Indonesia Open digelar kembali nih. Ajang turnamen bulutangkis yang pastinya ditunggu selain Indonesia Master yang digelar bulan Januari. Apalagi kabarnya nih, perhelatan Indonesia Open tahun ini yang sponsor utamanya produk kopi Kapal Api adalah perhelatan terakhir yang diadakan di Istora. Tahun depan kabarnya akan dipindahan.

Bulutangkis Indonesia Open 2023
Dokpri (Desain Canva)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya sangat antusias datang ke Istora untuk melihat langsung atlet-atlet badminton dunia yang berlaga di Indonesia open. Selalu ada kesenangan sendiri. Walau kata beberapa orang terdekat saya, mending nonton di televisi. Tidak capek, bisa rebahan. Tapi jelas bedaaaaaa nonton bulutangkis secara langsung di Istora hahaha.

Pastinya Indoensia Open selalu ramai, karena bertepatan dengan libur anak sekolah juga. Jadi kalau mau ajak anak-anak, boleh sekali. Tapi perhatikan tipsnya juga saat mengajak anak-anak nonton Indonesia Open.

Berburu Tiket Prasale Indonesia Open

Makanya, sejak awal tahu Indoensia Open 2023 ini akan diadakan mulai 13 Juni 2023 sampai denga 18 Juni 2023, saya pun sudah bersiap-siap. Termasuk berburu tiket prasale-nya.

Pas hari war tiket prasale yang diadakan hari  Rabu, 24 Mei 2023, pukul 15.00 wib, sebenarnya saya sudah siap sedia. Sayangnya, waktunya ternyata bersamaa dengan waktu jemput krucil saya pulang sekolah. Otomatis saja, saya baru bisa buka laptop selang 20 menit kemudian.

Alamak... Ternyata sudah antre. Saya akhirnya masuk waiting room dengan estimasi waktu tunggu 1 jam 20 menit. Wah lama juga. Sampai akhirnya saya bisa mandi sore, salat asar, dan makan sore dulu. Kemudian pas kembali ke laptop, masih saja di waiting room. Akhirnya, saya menunggu sambil nonton pertandingan live bulutangkis Malaysia Master 2023.

Tapi kemudian, setelah giliran masuk, ternyata tiket prasale sudah habis. Saya lihat masih ada sih, tiket normalnya. Tapi perhitungan saya, jarak waktu dari 24 mei ke 13 Juni itu lumayan panjang. Jadi saya putuskan membeli tiket box saja. Lumayan uangnya asih bisa dipakai kebutuhan lain hahaha.

Berburu Tiket Langsung Indonesia Open

Makanya, begitu tiba hari selasa, 13 Juni 2023, saya pun berburu tiket box Indonesia Open. Pukul 4 subuh, saya sudah bangun dan bersiap. Selepas subuh, saya sudah berjalan kaki menuju Halte busway pelni. Rute saya adalah Halte Perumahan Pelni – Transit di PGC 1 – naik 5C turun di halte Monas – Lalu lanjut busway tujuan Blok M dan turun di Halte Polda. 

Sekitar pukul 7 pagi, saya sudah sampai di area senayan. Ternyata sudah ramai. Orang sudah mengantre tiket. Para calo juga berseliweran menawarkan tiket. Pastinya harus merogoh kocek lebih dalam hehehe.

Area Indonesia Open 2023


Pas baru masuk barisan antrean, petugas sudah mengumumkan, kalau tiket VIP sudah sold out alias habis. Saya sih, tenang saja. Sejak lama, tiket VIP sudah bukan incaran saya lagi hahaha. Tiket VIP ini biasanya jadi incaran generasi Z yang ingin foto langsung pemain favorit sehabis bertanding.

Tiket Box Indonesia Open 2023
Dokpri

Pas giliran saya, petugas langsung memberitahu, kalau tiket kategori 1 sudah habis. Tinggal kategori 2. Saya santai saja. Karena memang incaran saya sejak awal kategori 2 seharga 150 ribu di hari pertama. Bukan apa-apa, ini sesuai dengan dana yang sudah saya anggarkan. 

Lagipula, saya tidak suka posisi duduk kategori 1 ini yang melihat pertandingan dari samping lapangan. Berbeda kalau alau nonton pertandingan bola volly baru pas. Saya sukanya yang seperti siaran di televisi walaupun biasnya hanya lapangan 1 atau 2 yang pas posisinya.

Tiket Bulutangkis Indonesia Open 2023


Dulu itu, dengan dana yang saya siapkan, saya bisa nonton Indonesia Open 3 hari berturut-turut, sampai perempat fonal di hari jumat. Kemudian, turun sampai babak kedua saja. Sekarang, cukup sehari saja, sisanya nonton di rumah hahaha. Yang penting, merasakan atmosfer nonton di Istora.  

Mencari Tempat Duduk

Setelah dapat tiket dan sarapan, saya pun mengantre untuk masuk ke Istora. Saya itu sukanya masuk lewat pintu 7. Posisi duduknya lumayan menguntungkan. Jadi walau tiket kategori 2, bisa leluasa melihat  lapangan 3, juga lapangan 1 walau tidak pas di tengah. Kalau pemain Indonesia ada yang main di lapangan 2, biasanya saya keluar, lalu masuk lewat pintu 9 hehehe.

Kursi Kelas 2 Indonesia Ipen 2023
Dokpri

Tapi ternyata, pas masuk lewat pintu 7, itu batas tempat duduk antara VIP dan kategori 2 sudah dibatas baru. Jumlah kursi kategori 2 sudah dikurangi. Alhasil, saya pun duduknya semakin ke pinggir, dan semakin jauh melihat  lapangan 1, apalagi lapangan 2 hahaha. 

Harapannya, tahun depan saat pindah ke tempat baru, Indonesia Open terus menggelora. Pastinya tempat duduknya semakin murah, dan tiketnya juga tetap terjangkau. Aamin.

Bambang Irwanto


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nasib Pemburu Tiket Kategori 2 Indonesia Open 2023"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.