} Teluh Darah Sebuah Masa Lalu yang Tersembunyi - Bambang Irwanto Ripto

Teluh Darah Sebuah Masa Lalu yang Tersembunyi

Awalnya, saya selalu melihat poster teluh darah ini setiap kali membuka disney Hotstar. Kebetulan sudah lebih 1 tahun berlangganan. Tapi kok saya tidak tertarik nonton. Saya malah nonton drakor Beautiful World hehehe.

Serial Teluh Darah 2023
Foto : DisneyHotstar


Nah, kebetulan, saya mampir ke blog Mbak Annie yang mengulas teluh darah ini. Kok saya langsung tertarik untuk nonton. Terlebih teluh darah ini tidak sekadar film horor, tapi juga berbalut misteri dan detektif menguak kejadian yang menimpa keluarga Ahmad.

Masa Lalu yang Tersembunyi

Semua orang pasti mempunyai masa lalu, yang mungkin jadi sebuah rahasia, dan harus tidak diketahui oleh orang lain, termasuk keluarga dan anak sendiri. Dan masalah ini bersumber dari kisah di masa lalu yang pernah dilakukan oleh Ahmad dan rekan kerjanya Bondan. Kejadian yang mungkin meninggalkan luka mendalam hingga akhirnya dendam yang harus dibalaskan.

Makanya begitu opening, langsung dibuka dengan adegan Bondan (Willem Bevers) yang mengalami pesakitan sampai menjelang ajalnya. Selanjutnya, alur mundur, saat Bondan awal mulai mengalami pesakitan. Kejadian-kejadian di luar nalar pun dialami oleh Ahmad, dilanjutkan Astuti (Imelda Therinne), istri Ahmad, hingga orang-orang yang dulu ikut terlibat dalam kejadian itu.

Mencari si Penyimpan Dendam

Esa (Deva Mahenra) anak Bondan pun berusaha mencari penyebab kejadian-kejadian aneh yang menimpa ayahnya sebelum meninggal. Sampai akhirnya, dia menemukan petunjuk kedekatan ayahnya dengan Ahmad. 
Esa pun mengajak Wulan (Mikha Tambayong) dan Wisnu (JUstine Adiwinata) anak Ahmad untuk ikut serta mencari penyebab kejadian di luar nalar. Dibantu oleh Pak Harta, mereka akhirnya berhasil menemukan si penyimpan dendam, walau Wisnu pun hampir menjadi korban berikutnya.

Alur Teluh Darah yang Memikat

Sepanjang 10 episode, alur teluh darah ini berjalan sangat mengalir. Setiap potongan-potongan cerita, dikemas dengan menarik lewat alur maju mundur ke tahun 1998. Saya pun semakin antusias menontonnya, dan mulai menebak-nebak siapa pelaku teluh darah itu. Apalagi beberapa petunjuk sudah mengarah ke beberapa orang.

Dan ternyata, endingnya saya terkecoh. Benar-benar bikin saya wow... Sama sekali tidak menyangka.  Walau sebenarnya sudah ada kunci-kunci jawaban yanng tertuju ke sana. Tapi saya benar-benar kecele hahaha.

Namun menurut saya, hubungan intim itu tidak perlu terlalu ditonjolkan, kalau tidak vulgar. Kalau adegan  Ahmad dan Astuti, masih masuk. Tapi Harun dan wanita yang mendatanginya, kemudian Asep dan wanita idamannya tidak usah. Sedangkan untuk Esa dan Wulan bisa dikurangi, kalau ada kaitannya dengan ending.

Semua Baik-Baik Saja Tanpa Kekerasan


Kalau dicari sumber akarnya, sebenarnya dendam ini bukan berasal dari Ahmad dan Bondan. Mereka yang dipaksakan untuk melakukan perbuatan yang menimbulkan dendam. Padahal kalau si pemicu dendam bisa menempuh jalan tanpa pemerasan, mungkin saja akan beda ceritanya. Apa lagi tujuannya untuk anak. Pasti akan lebih berkah.

Kemudian pesan moral yang bisa diambil dari serial Teluh Darah ini, dalam menjalani hidup ini, kita harus menjaga diri, baik ucapan maupun perlakuan. Bisa saja apa yang kita lakukan baik disengaja maupin tidak sengaja, akan melukai hati orang lain. Saat hati terluka, sedangkan dendam sudah membara, maka jalan pintas pun akan dilakukan. Karena tidak semua orang mudah untuk memaafkan.

Bagaimana? Teman-teman penasaran dengan Teluh Darah ini? Nonton sendiri serial yang ditayangkan perdana pada Festivel Fim Internasional Busan ke 27, dan terpilih kategori On Screen Dan cari tahu siapa sebenarnya pemicu teluk darah ini, dan biarkan kalian ikut terbengong-bengong saat endingnya, lalu mungkin berucap kayak saya, ehm.. pantas si itu kok tidak diteluh. Ternyata... hehehe.

Bambang Irwanto

Subscribe to receive free email updates:

6 Responses to "Teluh Darah Sebuah Masa Lalu yang Tersembunyi"

  1. Lah pak Bams juga suka ngedrakor ya hehe. Boleh juga nih nonton lewat Disney Hotstar, saya juga langganan

    ReplyDelete
  2. Aku suka meringding sama horor Indonesia.
    Karena terasa dekat dengan keseharian kita. It's feel so real.
    Bukan berarti jadi gak berani juga sii.. Hihi.. tapi nontonnya pas siang. Jadi banyak temennya.

    Teluh Darah jadi beneran kekuatan mistis karena dendam itu real yaah..
    Smeoga kita semua senantiasa dijaga segala perbuatan dan perkataannya oleh Allah sehingga gak menyakiti orang lain.

    ReplyDelete
  3. Akutuh termasuk si penggemar film horor / yg berbau misteri gini, nih. Selain ceritanya meneganggakan, kita jadi ikut nebak². Apalagi, kalo akhirnya di luar perkiraan kita, FIX! Teluh Darah, harus masuk list tontonanku 🤩

    ReplyDelete
  4. Awalnya baca judulnya agak parno, tapi ternyata Mas Bamz ngikutin terus sampai 10 episode...

    ReplyDelete
  5. Teluh Darah ini jadi salah satu film series dari Indonesia yang punya jalan cerita yang seru banget, menarik dan banyak plot twistnya. bangga sih Indonesia bisa punya series sebagus ini.

    ReplyDelete
  6. awalnya ku pikir tadi drama jadul gitu, pak. eh setelah dibuka ternyata film baru, ya. aku kalau film genre kayak gini suka takut pak kalau nonton hahaha, karena relate banget gitu ya, banyak hal yg mirip dengan film ini juga terjadi di dunia nyata :')

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.