} Ngakak Full 3 Jam Nonton Bambang Merah Bambang Putih - Bambang Irwanto Ripto

Ngakak Full 3 Jam Nonton Bambang Merah Bambang Putih

Awalnya, saya melihat postingan Komedi Total Bambang Merah Bambang Putih ini di facebook. Kemudian saya klik, untuk melihat info lengkapnya, termasuk harga tiketnya. Kemudian saya niatkan, kalau ada rezeki, saya akan nonton. Tapi kemudian saya ada urusan keluarga, dan lupa soal ini hehehe.

Bambang Merah Bambang Putih

Sampai malam itu, kamis, 20 Juli 2023. Saya baru saja mengantar pesanan sambal goreng dan orek ke teman yang tinggal di daerah Manggarai. Saat lagi ngasoh dan membuka hape, kok ada mention di Instagram dari Mbak Hida, salah satu teman blogger. Saya pun langsung membuka colekannya. 

Wow.. Ternyata Mbak Hida mention saya di postingan give away tiket Bambang Merah Bambang putih. Akan dibagikan 10 tiket bagi yang bernama Bambang. Saya pun langsung ikutan. Pas banget kan, nama saya Bambang. Kalau nama saya Agus, ya ikut give  away bulan Agustus hahaha.

Dan taraaa... Selang tidak lama, saya di DM. Saya mendapatkan tiket Bambang Merah Bambang Putih. Saya pun diminta konfirmasi lewat nomor WA. Pastinya saya gercap. Alhamdulillah... saya bisa nonton pertunjukan keren ini yang diadakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.

Meluncur ke Taman Ismail Marzuki

Jumat sore selepas ashar, pukul setangah 4 sore, saya segera melajukan motor saya ke Taman Ismail Marzuki di daerah Cikini. Alhamdulillah perjalanan lancar dan kebetulan saya sudah sering lewat daerah ini. Pukul 5 kurang saya sudah sampai di lokasi. 



Sambil menunggu pertunjukan dimulai, saya pun sempat berkeliling dulu. Saya pangling melihat TIM yang semakin keren. Terakhir saya ke Taman Ismail Marzuki sekitar 6-7 tahun lalu, ya? Waktu saya janji bertemu dengan Mas Lukas Sakul yang waktu itu masih bekerja di Majalah Anak SOCA.



Saya pun menyempatkan diri selfie-selfie dulu. Tapi karena saya tidak bawa tripot, maka agak terbatas untuk pose apalah-apalah hahaha. Hanya terbantu dengan hape yang disanderin di tas selempang saya hehehe.



Setelah itu, saya menuju ke Teater Besar TIM. Saya pun langsung menukarkan tiket. Dan sesuai info, saya dapat 2 tiket VVIP yang satunya seharga 750 ribu. Wow. Sebenarnya, saya sudah membuat postingan di Facebook menawarkan tiketnya. Siapa tahu ada teman yang mau. Tapi sampai pukul 6 sore, tidak ada yang mau hehehe. 



Akhirnya, saya menawarkan tiket satunya lagi ke orang-orang yang berada di TIM. Ternyata pada tidak mau. Sampai akhirnya ada Mbak Nuki yang kebetulan mau nonton hanya sudah punya tiket. Awalnya dia mengira saya akan menjual tiketnya, tapi saya bilang, akan kasih gratis. Akhirnya Mbak Nuki menghubungi temannya bernama Mas Man.



Setelah itu, saya pun bergegas salat magrib dulu. Kemudian sempat ganti baju dulu. Soalnya saya kan naik motor, jadi abwa baju serep hehehe. Wah ternyata di lobi sudah ramai penonton. Ada yang selfie-selfie dulu, ada juga yang membeli makanan untuk mengisi perut.

Komedi Total Bambang Merah Bambang Putih

Pukul tujuh lewat lima belas menit pintu teater sudah dibuka. Saya pun bergegas masuk dan mencari nomor duduk saya di G 11. Viola... Benar-benar 3 baris kursi pertama. Jadi jelas sekali lihat ke panggung. 



Tepat pukul setengah 8 malam, pagelatan dimulai. Babak cerita dimulai dengan diceritakan keluarga Bawang Merah Bawang Putih. Sama seperti kisah aslinya, di mana ayah bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Pastinya Bambang Putih (Dicky Difie) hanya disayang oleh ibu tirinya (Rizky Inggar) dan Bambang Merah (Indra Jegel) saat ayahnya tidak ada di rumah.

Kemudian ganti babak saat ceritanya menceritanya sebuah kerajaan. Cak Lontong dan Deny Candra selaku para petinggi kerajaan sedang bersidang dengan para menteri dari bagian. Ada Derry 4 sekawan, Eko Patrio, Kimau, Marshel Widianto, dan Akbar Kobar untuk melaporkan hasil kerjanya. Asli mengocokm perut.

Setelah sidang selelsai, muncul Sang Raja (Jarwo kuat) yang naik kuda putih (bohongan) didampingi wakilnya si Komeng. Raja hendak mencari calon suami untuk putrinya. Maka digelarlah sayembara.

Babak pegelaran dilanjutkan dengan aktivitas keseharian warga yang kali ini menyorot bapak-bapak yang nonkrong di angkringan Bang Opie Kumis. Lalu kemudian muncul Polo dan Kadir yang ribut soal kambing kadir masuk ke halaman Polo. Parto dan Opie kumis berusaha menenangkan. Ternyata itu hanya seumpanya.... seumpaya kambing Kadir masuk ke kebun  Polo hahaha. Penonton semakin ngakak dengan masuknya Tessy ‘kabul’ yang berlaku sebagai seorang nenek-nenek centil hahaha.



Tidak lama, datanglah Cak Lontong dan Komeng sebagai utusan raja yaitu yang mengabarkan kalau sanga Raja sedang mencari calon menantu. Tentu saja semua senang, dan berharap terpilih menjadi menanti. Tessy pun pengin, tapi dia kan ceweeeek hahaha. Tapi ternyata semua tidak lolos, karena peraturan tidak pas. Akhirnya pencarian calon menantu pun kembali di lanjutkan.

Akhirnya, Raja kedatangan Bambang merah dan Bambang Putih yang ingin mengikuti sayembara. Ernyata ada juga Bopak yang ingin memperebutkan hati Sang Putri. Dilakukanlah tes menjawab TTS alias teka-teki Silang wkwkwkw. Sudah bisa ketebak kan, kalau jawaban pada nyeleneh wkwkwkw.

Raja pun memilih Bopak untuk menjadi menantu. Tapi bukan dengan putri ini, melainkan putri yang satu lagi. Bopak senang sekali. Namun ternyata putri yang muncul jauh berbeda dengan yang diharapkan. Bopak pun lari untuk memghindar hahaha.

Kebahagiaan Menonton Bambang Merah Bambang Putih

Jujur saja, saya sangat bahagia menonton Bambang Merah Bambang Putih ini. Pertunukan Komedi Total yang diselenggarakan oleh Kolam Ikan Creative Communication yang bekerja sama dengan Pesatuan Seniman Komedi Indonesia (PasSKI) ini, sungguh keren. Selama 3 jam, saya dan penonton yang hadir di TIM, sukses dibuat ngakak.



Kebahagian lain adalah, karena ini untuk pertama kalinya saya bisa menonton pertunjukan Komedi secara langsung dengan mata kepala sendiri,dan dari jarak yang sangat dekat. Rezeki tersendiri mendapatkan tiket VVIP senilai 750 ribu. Saya dulunya kan, hanya melihat mereka di televisi. Misalnya grup srimulat.

Terus yang paling seru, baru seumur-umur ini saya bertemu banyak orang-orang bernama Bambang hahaha. Bahkan mereka juga ada perkumpulannya, dan ada beberapa yang datang memakai seragam. Wih, saya mau daftar, tapi lupa nanya hahaha.



Akhirnya, saya ucapakan ribuan terima kasih untuk pelawak senior dan komika yang sudah memberikan pertunjukan Total Bambang Merah Bambang Putih ini. Terima kasih juga untuk  Kolam Creative Communication. Terima kasih juga pada Mbak Hida. Selamat ulang tahun juga untuk PaSKI. Semoga ke depannya akan diadakan terus pertunjukan semacam ini. Aaminn.

Bambang Irwanto


Subscribe to receive free email updates:

15 Responses to "Ngakak Full 3 Jam Nonton Bambang Merah Bambang Putih"

  1. Wah senangnya ya bisa nonton teater secara langsung. Aku pengen juga bisa nonton di tempat seperti itu, nggak cuma nonton dari YouTube. Untuk harga tiketnya sendiri kalau menurutku juga lumayan murah; apalagi kalau dibandingkan dengan harga tiket konser.

    ReplyDelete
  2. Wah seru ya nonton teater secara langsung seperti ini
    Apalagi klo ceritanya menarik seperti Bambang Merah Bambang Putih ini
    Pulang nonton pasti happy ya mas

    ReplyDelete
  3. Wah, ternyata Bambang Merah Bambang Putih pertunjukan teater toh. Asyik banget itu pastinya. Kreatif juga ternyata Bawang dijadikan Bambang 🤣

    ReplyDelete
  4. Berkah bernama Bambang jadinya bisa nonton film dengan judul Bambang ya Pak Bams.
    Lihat pemainnya mah sukses banget nih bikin ngakak. Apalagi nuansanya nonton langsung di sana pasti gereget ya Pak

    ReplyDelete
  5. Nggak heran sih kalo 3 jam full ngakak, wong komediannya legend semua, hihihi..

    ReplyDelete
  6. Kayaknya aku butuh nonton Bambang Merah dan Bambang Putih ini sama suami. Biar ngga kaku terus hidup kita wkwkwk

    ReplyDelete
  7. Dari judulnya aja aku dahh ketawa sendiri pak wkwkwkw bambang merah bambang putih ajaa udah bikin terhibur, ngga kebayang sii filmnya gimana pasti lebih gokilssss

    ReplyDelete
  8. Wah ini sih pelawak kelas kakap semua yang main theater, pasti bakalan kocak abis, apalagi cak Lontong dan Deny Chandra. Wah saya kok nggak bisa ikutan ya, karena namanya bukan Bambang, hahahaha... Saya masih nungguin Paguyuban Hendra, wkwkwk

    ReplyDelete
  9. Kangen bgt msk teater besar buat nonton pagelaran seni. Ini sih msk pagelaran gede krn harga tiketnya segitu. Apalagi bintangnya udh tenar2 bgt lg.

    Pasti Pak Bams tertawa mulu lihat kekocakan pemain. Btw kok Pak Bams ga diajak naik panggung ya? Seharusnya ada perwakilan penonton tuh buat diajak naik biar seru. Sesuai judul lakonnya. Hehe.

    ReplyDelete
  10. Keren banget oemain pemainnya orang orang terkenal semuaa..
    Sebenarnya saya kemarin juga melihat tawaran Pak Bambang soal tiket, sayang jauuh.. Andai dekat saya mauu hehe

    ReplyDelete
  11. Ya Allah Pak Bamsss ini mah rejeki bangetttt. Apalagi dengan harga segitu dapet duduk di baris2 depan. Dannnn surprise banget ada komunitas bernama Bambang yhaaa. Buru gih daftar biar bisa ngebakso rame2!

    ReplyDelete
  12. Kisah Bawang Merah Bawang Putih versi remake begini bikin happy yaa, mas Bams.
    Berasa fresh karena dari suasana, jalan cerita juga karakter pemerannya yang semua memang kompeten untuk meningkatkan mood penonton.

    Uuu...padahal minggu kemarin kami sempet ke Jakarta dan berniat ke TIM.
    Beneran penasaran banget sama revitalisasi TIM yang makin kece dan estetik tapi tetap dengan fungsi utamanya yakni gedung pementasan seni, pentas musik, film, wayang, pagelaran tari, drama serta pameran lukisan.

    ReplyDelete
  13. Taman Ismail Marzuki dan Theater Jakarta ini dulu tempat nongkrongku dan Pewe lho sebelum pandemi. Senang juga nonton berbagai komunitas teater yang tampil di sana. Ah, jadi kangen main ke sana lagi.

    ReplyDelete
  14. Berkah nama Bambang ya Pak Bams, kalau namanya bukan Bambang ya gak dimention itu ya hihih.
    Ohya jadi ikutan di perkumpulan nama Bambang itu juga gak Pak? :D

    ReplyDelete
  15. Baru tadi aku nemu postingan teman yang ke Taman Ismail Marzuki. Eh sekarang nemu tulisannya pak Bambang yang nonton teater juga di sana. Keren ya pak

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Bila berkenan, silakan meninggal jejak manisnya di komentar. Dilarang copas seluruh isi tulisan di blog ini tanpa seizin saya. Bila ingin dishare atau diposting kembali, harap mencantumkan sumbernya. Diharap tidak memasukan link hidup di komentar, ya. Maaf sekali akan saya hapus. Terima kasih dan salam semangat menulis.